Kurir JNE Serang Warga di Sorong

Pihak JNE Sorong Respons Insiden Keributan Kurir dengan Pelanggan, Siap Dipanggil Polisi

Fredi menyayangkan hal itu karena seharusnya persoalan diberitahukan sejak awal, sehingga bisa mencari solusi lewat jalan damai atau lainnya. 

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
RESPONS JNE - Kepala Cabang JNE Sorong Fredi Luhukay mendatangi kantor TribunSorong.com, Jalan Pramuka, Remu, Kota Sorong, Selasa (12/3/2025). Ia menjelaskan soal insiden keributan antara kurir dengan customer di Kompleks UT, jalan Malaseme Raya, Distrik Klablin, Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Selasa (11/3/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pihak JNE Sorong merespons insiden keributan antara kurir dengan pelanggan (customer) di Kompleks UT, jalan Malaseme Raya, Distrik Klablin, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (11/3/2025).

Kepala Cabang JNE Sorong Fredi Luhukay mengatakan, kasus ini berawal dari kurir JNE menelepon pelanggan hendak mengantar barang, namun lokasi yang disebutkan salah arah. 

"Awalnya customer arahkan agar belok ke kanan, sementara posisi rumahnya ini di kiri jalan," ujarnya kepada TribunSorong.com, Rabu (12/3/2025).

Baca juga: Ditkrimsus Polda Papua Barat Daya Sidak Minyakita ke Distributor Toko di Kota Sorong, Ini Hasilnya

Setibanya di lokasi, lanjutya, kurir menjelaskan bahwa posisi rumah yang diiformasikan salah, namun customer tersebut malah marah sehingga terjadilan cekcok. 

Menurut Fredi, jika posisi pegawainya tersebut tidak segera pergi maka akan menjadi sasaran amukan warga kompleks. 

Baca juga: Utang dan Kasus ATK Miliaran, Generasi Muda Moi Desak Aparat Periksa Eks Wali Kota Sorong

Fredi menyayangkan hal itu karena seharusnya persoalan diberitahukan sejak awal, sehingga bisa mencari solusi lewat jalan damai atau lainnya. 

"Saya pada prinsipnya siap hadapi proses ini. Jika dipanggil polisi guna dimintai keterangan kami selalu siap," ucapnya.

Kronologi kejadian

Insiden penyerangan terjadi di Kompleks UT, Jalan Malaseme Raya, Distrik Klablin, Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, pada Selasa (11/3/2025) malam. 

Sejumlah pemuda bersenjata tajam (sajam) menyerang warga sekitar pukul 23.00 WIT.

Kapolsek Sorong Timur AKP La Ode Zamrin mengungkapkan, bahwa kejadian ini bermula dari kesalahpahaman antara seorang kurir JNE dan warga setempat.

Menurut keterangan korban, insiden bermula ketika seorang kurir JNE mengantarkan paket ke salah satu rumah di Kompleks UT, namu karena alamat yang dituju kurang jelas, terjadi adu mulut antara kurir dan pemilik rumah.

“Awalnya, kurir JNE ini kesulitan menemukan alamat penerima. Saat bertanya, ia mengeluarkan kata-kata yang menyinggung pemilik rumah. Hal ini membuat pemilik rumah emosi dan membalasnya,” ujar AKP La Ode Zamrin.

Baca juga: Residivis Curanmor Didor Anggota Polsek Sorong Timur, Gasak Puluhan Kendaraan di Kota Sorong

Lanjutnya, tak lama setelah adu mulut terjadi kurir tersebut menghubungi keluarganya dan mengajak mereka datang ke lokasi kejadian. 

Sejumlah pemuda kemudian mendatangi rumah korban, merusak perabotan serta melakukan tindakan penganiayaan yang melukai anak pemilik rumah dan dua temannya.

Keterangan korban

Pemilik rumah bernama Iriyati La Liha (45) membenarkan bahwa insiden ini bermula dari kesalahpahaman saat kurir mengantar paket.

“Kurir itu marah-marah ke suami saya karena alamat rumah kami berada di lorong. Padahal, kami sudah mengarahkan jalan yang benar. Lalu, ia mengeluarkan kata-kata kasar hingga terjadi adu mulut,” katanya.

Baca juga: Razia Miras di Kota Sorong,  98 Botol Miras Ilegal Diamankan Polisi 

 Setelah kejadian tersebut, pihaknya sempat melaporkan insiden itu ke kantor JNE, namun beberapa saat kemudian, kurir itu malah menelepon dan menantang pemilik rumah agar datang ke gudang JNE.

“Kami tidak menanggapi tantangan itu karena sedang bersiap berbuka puasa. Tiba-tiba, sekelompok pemuda datang dan langsung masuk ke rumah kami, merusak barang-barang, serta menganiaya anak saya dan dua temannya,” ucap Iriyati. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved