PMKRI Sorong Adakan Pelatihan Kepemimpinan, Fokus pada Transformasi dan Intelektualitas

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Kabupaten Sorong menggelar latihan kepemimpinan di Gedung Aul Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Kamis (13/4/2025).

Baca juga: Rakernas XII PMKRI St Thomas Aquinas, Wakil Menteri Keuangan Dijadwalkan Hadir Beri Materi

Pelatihan ini mengusung tema ‘Membentuk Kader PMKRI yang Berjiwa Kepemimpinan Transformatif dan Berdaya Saing’.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo) Kabupaten Sorong Eliaser Kalami dalam sambutannya, mengatakan kegiatan ini memberikan dampak positif bagi peserta dalam mengembangkan nilai-nilai intelektual.

Baca juga: Pekan Orientasi Fungsionaris PP PMKRI St Tomas Aquinas, Sinergikan Program Kerja dengan Pemerintah

Latihan kepemimpinan kader ini telah dilaksanakan dua kali, sebelumnya pada tahun 2021 di Gereja Katolik Santo Yohanes Pembaptis Kota Sorong dan kini pada tahun 2025 di Gedung LPTQ Aimas, Kabupaten Sorong.

"Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 21 orang," ujar Eliaser Kalami dalam sambutanya.

Ia juga menjelaskan, bahwa setiap individu memiliki kepribadian kepemimpinan masing-masing.

Melalui kegiatan ini pihaknya berharap agar peserta dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan mereka untuk menjadi pemimpin yang lebih baik di masa depan.

Baca juga: Kapolresta Sorong Kota Perintahkan Satlantas Ungkap Kasus Lakalantas di KM 16, Korban Kader PMKRI

Senior PMKRI Petrus Aitrem dalam sambutanya menegaskan, tujuan kegiatan ini membentuk karakter pemimpin muda yang tidak hanya memiliki kapasitas intelektual, tetapi juga mampu menghadapi tantangan global dengan semangat transformatif.

"Kami ingin mencetak kader yang tidak hanya aktif dalam organisasi, tetapi juga siap menjadi pemimpin di berbagai bidang, baik di tingkat lokal maupun nasional," ujarnya

Ia bilang, kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah pemateri dari berbagai bidang, termasuk akademisi, tokoh masyarakat, dan pemimpin daerah yang membagikan pengalaman serta wawasan mereka tentang kepemimpinan transformatif.

“Kami harap para kader PMKRI dapat berkontribusi lebih besar bagi pembangunan daerah serta menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi masyarakat. (tribunsorong.com/aldy tamnge)