Jalan Nasional Sorong Aimas Dipalang

Kapolresta Sorong Kota Perintahkan Satlantas Ungkap Kasus Lakalantas di KM 16, Korban Kader PMKRI

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto memerintahkan jajaran Satlantas mengungkap lakalantas di Jalan Sorong-Aimas, Kilometer 16, Ko

Penulis: Safwan | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto dan Pj Wali Kota Sorong bertemu kader PMKRI Cabang Sorong, Jumat (21/6/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto memerintahkan jajaran Satlantas mengungkap lakalantas di Jalan Sorong-Aimas, Kilometer 16, Kota Sorong.

Baca juga: Kasus Tabrak Lari di KM 16, Pj Wali Kota Sorong: Saya akan Berkunjung ke Rumah Duka

Diketahui, seorang warga Sorong bernama Desy Mate mengalami kecelakaan yang diduga ditabrak di ruas Jalan Nasional Sorong pada Senin (17/6/2024) kemarin.

"Saya sudah perintahkan Kasat Lantas dan Unit Lakalantas Satlantas Polresta Sorong Kota agar segera proses tuntas," ujar Happy kepada TribunSorong.com saat ditemui di Kota Sorong, Sabtu (22/6/2024).

Ia menegaskan, persoalan yang menimpa Desy Mate dan anaknya di Kilometer 16 tidak boleh ada pihak ikut menutupi.

Menurutnya, persoalan yang menimpa anak muda serta pendidik generasi Papua, harus menjadi atensi agar segera diusut tuntas.

"Korban ini tokoh perempuan dan berperan penting mendidik generasi muda di dalam organisasi PMKRI Sorong," katanya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Buntut Kasus Tabrak Lari, Kader PMKRI Cabang Sorong Demo di Jalan Nasional

Happy berujar, jika ada generasi Papua menjadi motor penggerak pendidik anak muda di Tanah Moi ini mengalami hal tersebut, maka pihaknya pun ikut merasa kehilangan.

Baca juga: Akses Jalan Nasional Sorong-Aimas Lumpuh Imbas Pemalangan, Mama Papua Terpaksa Berjalan Kaki 4 Km

Oleh karena itu, pihaknya telah meminta agar Kasat Lantas Polresta Sorong Kota dan jajaran segera mengusut tuntas kasus ini.

Selain itu, Wakil Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Ronald Konjol dan Wakil Ketua Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) Paul Baru meminta semua pihak menahan diri dan berikan kesempatan polisi bekerja. (tribunsorong.com/safwan ashari)  

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved