Arus Mudik Lebaran 2025 di Bandara DEO Sorong Meningkat, Maskapai Tambah Penerbangan Ekstra

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Bandar Udara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong Cece Tarya pantau langsung di Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2025 guna memastikan kelancaran arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri, Jumat (21/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Cece Tarya menegaskan bahwa posko ini bertujuan meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa transportasi udara.

Baca juga: Kepala Bandara DEO Sorong Usul Penurunan Harga Tiket dan Pembukaan Rute Baru Jelang Libur Lebaran

Posko ini juga berkolaborasi dengan berbagai instansi dan kementerian guna memastikan kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran.

“Tahun ini, kami bekerja sama dengan beberapa kementerian dan lembaga terkait guna meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. Salah satunya adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika yang membantu memastikan kelancaran komunikasi selama arus mudik,” ujar Cece Tarya

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata juga ikut serta dalam posko ini mengingat momentum Lebaran juga bertepatan dengan musim liburan.

“Sorong sebagai daerah wisata harus tetap memperhatikan arus pergerakan wisatawan sekaligus mengendalikan kelancaran mudik,” tambahnya.

Baca juga: Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Elisa-Ahmad Tiba di Bandara DEO Sorong

Cece Tarya mengungkapkan bahwa tahun ini jumlah pemudik diprediksi meningkat sekitar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. 

Meskipun demikian, tidak semua maskapai menambah penerbangan ekstra.

Dari Lion Group, Garuda, dan Pelita Air tidak ada penambahan penerbangan ekstra. 

Baca juga: Warga Berbondong-Bondong ke Bandara DEO Sorong, Sambut Pemimpin Baru Papua Barat Daya

Hanya Sriwijaya Air yang menambah jadwal khusus rute Sorong - Ujung Pandang pada tanggal 26, 28, 29, dan 30 Maret. 

“Namun, untuk tanggal 29 dan 30 sudah penuh. Sedangkan untuk arus balik dari Ujung Pandang ke Sorong, tambahan penerbangan tersedia pada 2, 4, dan 7 April,” jelasnya.

Sementara itu, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 Maret dengan pergerakan sekitar 2.100 penumpang dari Sorong ke berbagai daerah. 

Sedangkan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 April.

Baca juga: Prosesi Adat Sambut Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat di Bandara DEO Sorong, Ini Agenda Selanjutnya

Cece Tarya juga mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan mudik dengan baik, termasuk memastikan keamanan rumah yang ditinggalkan.

“Pastikan rumah dalam kondisi aman, matikan aliran listrik, cabut regulator gas, dan titipkan rumah kepada tetangga atau pihak keamanan setempat. Selain itu, dalam perjalanan, jangan terburu-buru dan tetap perhatikan keselamatan,” pesannya.

Baca juga: Isak Tangis Iringi Kedatangan Jenazah Almarhum Stepanus Malak di Bandara DEO Sorong