Pasar Murah
2.000 Paket Bahan Pokok Dijual di Pasar Murah Program Diskop UKM Perindag Papua Barat Daya
Pasar murah menyediakan paket bahan kebutuhan pokok yang berisi beras, gula, minyak goreng, dan telur.
Penulis: Angela Cindy | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar pasar murah sebagai upaya membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga kebutuhan pokok jelang Idulfitri 1446 Hijriah, Sabtu (22/3/2025).
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskop UKM Perindag) Papua Barat Daya Suardi Thamal mengatakan, program tidak hanya bertujuan menekan inflasi, tetapi juga merespons kondisi deflasi.
Baca juga: Dukung Warga Kurang Mampu, Pemprov Papua Barat Daya Gelar Pasar Murah Jelang Idulfitri
Saat ini daya beli masyarakat menurun karena berbagai faktor, satu di antaranya karena awal tahun, dalam hal ini kegiatan-kegiatan ekonomi berbasis swadaya belum berjalan optimal.
"Melalui pasar murah ini, kami berharap masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga lebih terjangkau," ujar Suardi Thamal kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Pemkot Sorong Gelontor Rp350 Juta Dana Otsus untuk Pasar Murah di 3 Titik jelang Idulfitri 1446 H
Ia menjelaskan, program pasar murah berbeda dengan Gerakan Pangan Nasional yang umumnya menjual bahan pokok per item.
Pasar murah menyediakan paket bahan kebutuhan pokok yang berisi beras, gula, minyak goreng, dan telur yang komposisinya dapat disesuaikan tergantung lokasi distribusi.
Paket senilai Rp200 ribu lebih tersebut ditebus cuma Rp100 ribu saja.
Suardi menyebut, tahun ini menyediakan sebanyak 2.000 paket, rinciannya 1.000 paket untuk Kota Sorong dan 1.000 paket lainnya di Kabupaten Sorong.
"Paket kami distribusikan melalui lima masjid di kota dan tujuh masjid di kabupaten. Data penerima juga didasarkan pada rekomendasi pengurus masjid, sehingga bantuan tepat sasaran," ucapnya.
Baca juga: Dari Kolak hingga Gorengan, Pasar Warmon Aimas Sorong Surga Kuliner Ramadan
Dibanding tahun sebelumnya, lanjut Suardi Thamal, jumlah paket mengalami sedikit penyesuaian akibat efisiensi anggaran.
Ia mengaku sempat khawatir apakah program bisa tetap berjalan di tengah keterbatasan anggaran.
"Kami berkomitmen bahwa selama masih bisa, program akan terus diadakan karena sudah menjadi agenda rutin yang sangat membantu masyarakat," kata Suardi Thamal.
Baca juga: Pasar Ramadan dan Pasar Subsidi Dibuka Sebulan Penuh di Pasar Mariat Aimas Kabupaten Sorong
Ia berharap, adanya pasar murah dapat meringankan beban masyarakat, khususnya umat muslim yang sedang mempersiapkan kebutuhan menyambut Idulfitri.
Selain itu, inisiatif ini juga menjadi strategi menjaga stabilitas ekonomi daerah di tengah tantangan deflasi. (tribunsorong.com/angela cindy)
| Siap-siap Keterampilan OAP di Papua Barat Daya Sambut Peluang Kerja Sektor Industri |
|
|---|
| Pendamping Desa di Papua Barat Daya yang Diizinkan Nyaleg Kini Dipecat Tanpa Gaji, Kemendes Dikritik |
|
|---|
| Tim Kemenkes RI Tinjau Eliminasi Malaria di Maybrat Papua Barat Daya |
|
|---|
| Pekerja Tak Terima THR? Segera Laporkan ke Dinas Ketenagakerjaan Papua Barat Daya |
|
|---|
| Polda Papua Barat Daya Gelar Apel Operasi Ketupat 2025, Siapkan 23 Pos Pengamanan Selama Idul Fitri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20250322_pasar-murah-pemrov-sorong.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.