Ketahanan Pangan

Panen Padi di Moswaren Sorong Selatan, Upaya Tingkatkan Ketahanan dan Produksi Pangan

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketahanan dan produksi pangan di wilayah tersebut.

Dok. Istimewa
PANEN RAYA - Kodim 1807/Sorong Selatan bersama Kelompok Tani Binaan Longgot Ollo dan Dinas Pertanian Kabupaten Sorong Selatan menggelar panen padi varietas Rojo Lele dan IR 64 di Kampung Hasik Jaya, Distrik Moswaren, Senin (7/4/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Kodim 1807/Sorong Selatan bersama Kelompok Tani Longgot Ollo dan Dinas Pertanian Kabupaten Sorong Selatan menggelar panen padi varietas Rojo Lele dan IR 64 di Kampung Hasik Jaya, Distrik Moswaren, Senin (7/4/2025).

Baca juga: Wabup Yohan Bodori Targetkan Tim Sorong Selatan Tembus 4 Besar Liga 4 PSSI Regional Papua Barat Daya

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketahanan dan produksi pangan di wilayah tersebut.

Panen dihadiri oleh Dandim 1807/Sorong Selatan Letkol Czi Moch Zaenal Wafa, Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Dince Sopakua serta sejumlah pejabat dan anggota kelompok tani.

Baca juga: 184 Peserta Antusias Ikuti Temu Misdinar VI di Sorong Selatan

Letkol Zaenal Wafa mengapresiasi kerja keras para petani dan menekankan pentingnya sinergi antara TNI, petani, dan pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.

“Panen ini bukti nyata kolaborasi dalam memperkuat ketersediaan pangan. Saya telah perintahkan Babinsa untuk terus mendampingi petani dan berkoordinasi dengan dinas terkait,” ujarnya.

Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Sorong Selatan Dince Sopakua menyatakan dukungan penuh pemerintah daerah melalui penyediaan benih unggul Rojo Lele dan IR 64, serta pupuk Ponska dan Urea. 

Ia berharap program ini berlanjut guna meningkatkan produksi dan ketahanan pangan.

Baca juga: Pawai Takbir Keliling Meriahkan Malam Idulfitri di Sorong Selatan, Begini Pesan Bupati

Panen ini juga merupakan bagian dari uji coba varietas padi yang ditanam sejak Januari 2025 di lahan seluas 1 hektare. 

Hasil panen langsung diproses menggunakan mesin perontok untuk menghasilkan gabah siap olah.

“Kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung kelompok tani sebagai ujung tombak ketahanan pangan di Sorong Selatan,” kata Dince Sopakua. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved