Lapas Sorong Dapat Arahan Khusus Usai Napi Kabur, Keamanan Diperketat

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Dirjenpas) Papua Barat turun tangan menyusul kaburnya tujuh narapidana dari Lapas Kelas II B Sorong, Papua Barat Daya. 

Selama dua hari berturut-turut, tim melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap petugas serta warga binaan.

Baca juga: 1 Napi yang Diringkus Polisi di Kampung Baru Sorong Ternyata Biang Kerok Kaburnya Napi Lapas Sorong

Kepala Lapas Kelas II B Sorong Manuel Yenusi membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. 

Ia mengungkapkan bahwa sebagian besar petugas telah dimintai keterangan terkait insiden pelarian tersebut.

"Tim dari Kanwil Dirjenpas Papua Barat sudah melakukan pemeriksaan terhadap petugas kami akibat kaburnya tujuh napi dari Lapas Sorong," ujar Manuel kepada TribunSorong.com, Selasa (8/4/2025).

Tak hanya petugas, para tahanan yang berada satu barak dengan tujuh napi yang melarikan diri juga turut diperiksa. 

Pemeriksaan fokus pada metode pelarian dan kemungkinan kelalaian pengawasan.

Baca juga: Tim Kanwil Dirjenpas Papua Barat Periksa Sejumlah Napi di Lapas Sorong Pasca-Kaburnya 7 Tahanan

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Kanwil Dirjenpas Papua Barat telah memberikan arahan khusus terkait pengamanan lapas.

“Kita kemarin dapat bantuan dari pusat. Saat ini tinggal menunggu eksekusi dalam waktu dekat agar ruangan bisa segera diperbaiki,” tambah Manuel.

Baca juga: 7 Napi Kabur dari Lapas Sorong, Kanwil Dirjenpas Papua Barat Sebut Ada Kelalaian

Ia juga mengungkapkan adanya rencana relokasi atau pembangunan fasilitas baru di kawasan Aimas jika tidak memungkinkan untuk merenovasi fasilitas lama.

Selain itu, pembenahan pos pengawasan atau yang dikenal sebagai pos monyet, serta renovasi teralis besi lapas akan segera dilakukan demi meningkatkan keamanan.

Baca juga: Ini Identitas 7 Napi Kabur dari Lapas Kelas II B Sorong, Polisi Akan Kejar Sampai Dapat

Pihak lapas berharap, dengan langkah-langkah tersebut, keamanan dan ketertiban di dalam lembaga pemasyarakatan bisa kembali terjaga dengan baik. (tribunsorong.com/safwan ashari)