Kota Sorong

Rencana Pendidikan Gratis di Kota Sorong, Wali Kota: Seluruh Komponen Biaya Utama Digratiskan

Ia mengatakan, bahwa Pemkot Sorong memberikan batas waktu hingga Rabu bagi sekolah untuk menyerahkan rincian biaya. 

Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
BIAYA PENDIDIKAN GRATIS - Wali Kota Sorong Septinus Lobat (tengah) didampingi Wakil Wali Kota Anshar Karim (kiri) dan Sekda Yakob Kareth (kanan) saat di wawancara usai rapat koordinasi program pendidikan di Gedung L Jitmau, Jumat (10/4/2025). Lobat menegaskan komitmen pemerintah kota dalam menggratiskan biaya pendidikan di seluruh sekolah negeri mulai tahun ajaran baru. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Wali Kota Sorong Septianus Lobat menegaskan komitmen pemerintah kota dalam menggratiskan biaya pendidikan di seluruh sekolah negeri mulai tahun ajaran baru.

Baca juga: Gubernur Elisa Kambu Minta Data Valid Sekolah dalam Seminggu, Demi Pendidikan Berkeadilan

Program ini diprioritaskan bagi siswa dari keluarga kurang mampu dan akan mencakup seluruh komponen biaya utama, seperti SPP, pendaftaran, seragam, buku cetak, dan kebutuhan pokok lainnya.

“Ada 72 sekolah negeri dengan total sekitar 26.962 siswa. Jika ditambah sekolah swasta, jumlahnya mencapai 49.800 siswa,” ungkap Lobat usai rapat koordinasi program pendidikan di Gedung L Jitmau, Jumat (10/4/2025).

Ia mengatakan, bahwa Pemkot Sorong memberikan batas waktu hingga Rabu bagi sekolah untuk menyerahkan rincian biaya. 

“Kami akan verifikasi komponen mana yang benar-benar penting untuk kami tanggung,” jelasnya.

Baca juga: Wali Kota Sorong Buka Musrembang Otsus Perdana 2025, Fokus pada Kebutuhan Riil OAP

Ia juga mengkritisi biaya tambahan yang dianggap tidak perlu, seperti kegiatan ekstrakurikuler berlebihan. 

Ia meminta sekolah fokus pada kebutuhan utama agar semua siswa bisa terbantu.

Baca juga: BRI Cabang Sorong Segel Laptop Pengundian Simpedes Periode II 2024-2025, Total Hadiah Rp480 Juta

Untuk sekolah swasta, bantuan akan diberikan secara selektif, khususnya bagi yang menampung siswa dari keluarga kurang mampu. 

“Sekolah elit seperti Science School dan Golden Gate tidak akan kami biayai, karena orang tuanya dianggap mampu secara finansial,” tegasnya.

Baca juga: Gubernur Papua Barat Daya Tegaskan Komitmen Pendidikan Gratis, Larang Segala Pungutan Masuk Sekolah

Terkait pendanaan, Pemkot Sorong membuka peluang kerja sama dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya

“Kami butuh dukungan semua pihak agar pendidikan benar-benar menjadi hak, bukan beban,” tutup putra Moi itu. (tribunsorong.com/angela cindy)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved