Pemerintahan Prabowo Gibran
PKS Ingatkan Bahaya "Matahari Kembar" di Pemerintahan Prabowo
Agung menegaskan para menteri seharusnya menunjukkan sikap profesional dan loyal hanya kepada satu pimpinan, yaitu presiden yang sedang menjabat.
TRIBUNSORONG.COM - Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro, mengingatkan para menteri Kabinet Merah Putih di bawah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tak loyalitas ganda.
Baca juga: Komitmen Wakil Bupati Sorong Sutejo Usai Dilantik Presiden Prabowo Subianto
Hal ini merespons beberapa menteri yang menyebut Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi sebagai "bos", padahal pemerintahan saat ini dipimpin oleh Prabowo.
"Dalam konteks ketatanegaraan kata "bos" ini kurang tepat," kata Agung saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (15/4/2025).
Baca juga: Presiden RI Lantik 961 Kepala Daerah di Istana Jakarta, Begini Pesan Prabowo Subianto
Agung menegaskan para menteri seharusnya menunjukkan sikap profesional dan loyal hanya kepada satu pimpinan, yaitu presiden yang sedang menjabat.
"Menimbang loyalitas para menteri hanya untuk 1 bos atau 1 presiden yakni Presiden Prabowo," ujarnya.
Dia juga menanggapi kekhawatiran Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengenai potensi munculnya "matahari kembar" dalam pemerintahan.
Agung menilai, sinyal politik dari PKS tersebut penting untuk menjaga soliditas dan profesionalitas kinerja kabinet.
"Sehingga wajar bila ada kekhawatiran mengemuka "Matahari Kembar" di pemerintahan," tegasnya.
Baca juga: Berlinang Air Mata, Gus Miftah Minta Maaf ke Prabowo Subianto, Ucap Terima Kasih Diangkat Derajatnya
Penyebutan "bos" untuk Jokowi mengemuka seusai beberapa menteri Prabowo bersilaturahmi Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah ke kediaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah.
Mereka mengunjungi kediaman Jokowi saat Prabowo sedang melakukan lawatan ke luar negeri.
Para menteri tersebut adalah mereka yang pernah menjadi menteri dalam Pemerintahan Jokowi sebelumnya.
Mereka di antaranya Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Ketua Umum Partai Golkar itu menemui Jokowi di Solo pada Selasa (8/4/2025).
Baca juga: RESMI Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Mundur dari Jabatan, Sudah Sampaikan ke Prabowo Subianto
Kemudian sehari setelahnya Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan (Zulhas) juga melakukan hal yang sama. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut menemui Jokowi pada Rabu (9/4/2025) siang.
Dua hari kemudian giliran Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin temui Jokowi. Mereka datang pada Jumat (11/4/2025) siang.
Baca juga: PDI Perjuangan Sebut Presiden Prabowo Subianto Turun Kelas Karena Ini
Kedua menteri masih memanggil Jokowi sebagai "bos".
Rebutan Pria Picu Bullying Brutal di Jakarta Barat, Korban Menangis Kesakitan |
![]() |
---|
Demi Cinta, Warga Jawa Tengah Ini Menikah dengan Infus Menempel dan Ambulans Siaga |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Keuangan Hari Ini Selasa 15 April 2025: Scorpio Manjakan Diri, Aquarius Hoki Seharian |
![]() |
---|
Ramalan Zodiak Kesehatan Hari Ini Selasa 15 April 2025: Aries Butuh Istirahat, Taurus Jaga Diet |
![]() |
---|
Persikos Kota Sorong Melaju ke Final Liga 4 Papua Barat Daya Usai Tundukkan Persitam 1-0 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.