Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Daftar Kandidat Pengganti Paus Fransiskus, Ada dari Asia, Simak Sistem Pergantiannya

Berikut daftar kandidat pengganti Paus Fransiskus pimpin umat Katolik dunia, ada yang berasal dari Asia. 

Editor: Intan
Tangkap layar YouTube CBC Evening News
PAUS FRANSISKUS - Gambar merupakan tangkap layar dari YouTube CBC Evening News yang diambil pada Senin (24/2/2025), menunjukkan Paus Franskiskus yang ududuk di kursi rodanya. Pada 21 April 2025. Berikut daftar kandidat pengganti Paus Fransiskus pimpin umat Katolik dunia, ada yang berasal dari Asia.  

TRIBUNSORONG.COM - Berikut daftar kandidat pengganti Paus Fransiskus pimpin umat Katolik dunia, ada yang berasal dari Asia

Sosok pengganti Paus Fransiskus ramai diperbincangkan usai meninggalnya sang pemimpin umat Katolik seluruh dunia.

Paus Fransiskus berpulang pada usia 88 tahun Senin 21 April 2025 di kediamannya di Casa Santa Marta, Vatikan.

Dalam laporan resminya dijelaskan bahwa Uskup Roma, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa pada pukul 07.35 pagi ini.

Baca juga: Sosok Luis Tagle, Kardinal Filipina Disebut Jadi Kandidat Pengganti Paus Fransiskus, Intip Profilnya

Baca juga: Paus Fransiskus Wafat, Menag Nasaruddin Umar: Jasa dan Persahabatan Beliau Tidak Bisa Kita Lupakan

Dikuti dari vaticannews.va, pukul 09.45, Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Kamar Apostolik, mengumumkan kematian Paus Fransiskus dari Casa Santa Marta dengan kata-kata berikut:

"Saudara-saudari terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita, Fransiskus. Pukul 07.35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk pelayanan kepada Tuhan dan Gereja-Nya. Ia mengajarkan kita untuk menghayati nilai-nilai Injil dengan kesetiaan, keberanian, dan kasih universal, terutama demi mereka yang paling miskin dan paling terpinggirkan. Dengan rasa syukur yang besar atas teladannya sebagai murid sejati Tuhan Yesus, kami menyerahkan jiwa Paus Fransiskus kepada kasih yang tak terbatas dan penuh belas kasihan dari Tuhan Yang Maha Esa dan Tritunggal." 

Pemimpin umat katolik dunia ini wafat setelah menderita pneumonia bilateral atau infeksi paru-paru serius di kedua paru-parunya.

Apa yang Terjadi Setelah Paus Fransiskus Wafat?

Setelah Paus Fransiskus wafat, serangkaian prosedur suci, tradisional, dan administratif dijalankan oleh Vatikan, sesuai dengan aturan Gereja Katolik Roma.

Kemudian cincin Nelayan, simbol kekuasaan Paus akan dihancurkan dengan palu oleh Camerlengo atau pejabat sementara Takhta Suci, saat ini dipegang oleh Kardinal Kevin Farrell.

Selanjutnya selama masa Sede Vacante (Takhta Kosong) semua kekuasaan Paus dihentikan. Takhta Suci kosong, dan tidak ada pengganti langsung.

Pemerintahan Gereja dilimpahkan ke Kolegium Kardinal, tapi mereka hanya boleh mengurus hal-hal administratif mendesak, tidak boleh membuat keputusan besar.

Sementara Camerlengo yang menjadi pemimpin sementara Vatikan, bertugas mengelola logistik dan persiapan pemakaman serta konklaf.

Setelah 15-20 pemakaman digelar, konklaf atau pemilihan paus baru dimulai.

Adapun pemilihan ini dilakukan oleh para kardinal elektor (yang berusia di bawah 80 tahun) di Roma.

Mereka berdoa, berdiskusi, dan mempersiapkan proses pemilihan Paus baru. Pemungutan suara ini dilakukan hingga ada Paus baru dengan 2/3 suara mayoritas

Baca juga: Permintaan Paus Fransiskus Terkait Pemakaman yang Disederhanakan, Bukan Orang yang Berkuasa

Baca juga: Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun di Casa Santa Marta, Vatikan

Siapa Kandidat Pengganti Paus Fransiskus

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved