Kriminalitas di Kota Sorong

Kok Bisa Spesialis Bobol Rumah Beda Komplotan di Sorong Menyatroni TKP yang Sama, 4 Pelaku Diringkus

Tim Resmob Paniki Polsek Sorong Timur masih berupaya mengejar dua orang yang kabur.

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
SPESIALIS BOBOL RUMAH - Tim Resmob Paniki, Polsek Sorong Timur meringkus komplotan spesialis bobol rumah di Kilometer (KM) 12, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (29/4/2025) malam. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tim Resmob Paniki, Polsek Sorong Timur meringkus empat pelaku spesialis bobol rumah di Kilometer (KM) 12, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (29/4/2025) malam.

Mereka mengintai dan target hunian yang kosong ditinggal pergi oleh pemiliknya dalam waktu lama.

"Dari keempat pelaku tersebut ada dua komplotan yang bobol rumah warga. Para tersangka berinisial FKN (24), FSS (31), SK (17) serta FFL (22)," ujar Kapolsek Sorong Timur AKP La Ode Zamrin kepada TribunSorong.com, Rabu (30/4/2025).

Baca juga: Marak Curanmor di Sorong, Kapolda: Tindak Tegas Pelaku dan Oknum yang Membekingi

Ia menjelaskan, awalnya dua komplotan ini tidak saling kenal saat menyatroni satu unit rumah kosong di Distrik Sorong Timur.

Mereka mereka ada yang dari depan serta satu lagi masuk lewat pintu belakang.

Kedua kelompok ini tidak sadari bahwa mereka menargetkan rumah yang sama pada malam itu.

"Pengakuannya, mereka kaget saling bertemu di dalam, sehingga mereka pun sepakat curi barang bersama-sama," kata La Ode Zamrin.

"Mereka mengabil kulkas, sabun, kompor, hingga beras di dalam rumah lalu menjualnya." 

Baca juga: Residivis Curanmor Didor Anggota Polsek Sorong Timur, Gasak Puluhan Kendaraan di Kota Sorong

Menurut La Ode Zamrin, anggota dalam satu komplotan terdiri dari tiga orang.

Tim Resmob Paniki Polsek Sorong Timur masih berupaya mengejar dua orang yang kabur.

Baca juga: Kapolresta Sorong Kota Usulkan Relokasi Polsek Sorong Barat Demi Keamanan Pasar Modern Rufei

Lebih lanjut La Ode mengatakan, dari empat orang yang ditangkap, satu di antaranya disergap saat sedang tidur di atas motor.

Personel Tim Paniki sempat menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" ketika menghampiri tersangka.

"Mungkin pelaku ini cape berat, sehingga sampai-sampai tidak sadar didatangi anggota yang kemudian berinisiatif menyergap sambil bernyanyi," ucap La Ode. (tribunsorong.com/safwan ashari)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved