DPRK Sorong

Mawardi Nur Resmi Dilantik, Johny Kamuru Tegaskan Komitmen untuk OAP di Sisa Jabatan

Bupati Sorong Johny Kamuru menanggapi pelantikan Ketua DPRK Sorong Mawardi Nur untuk masa jabatan 2024–2029. 

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
BUPATI SORONG - Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Sorong, Johny Kamuru dan Sutejo, disambut hangat oleh ratusan warga di Bandara Deo, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (5/3/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Bupati Sorong Johny Kamuru menanggapi pelantikan Ketua DPRK Sorong Mawardi Nur untuk masa jabatan 2024–2029. 

Baca juga: Pesan Bupati Sorong Johny Kamuru untuk Para Pimpinan dan Anggota DPRK Sorong

Ia memastikan bahwa proses pelantikan telah melalui komunikasi intens dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

“Saya tegaskan kembali bahwa Saudara Mawardi Nur akan menjabat selama 2,5 tahun. Selanjutnya, kami tetap prioritaskan Orang Asli Papua (OAP), yakni Adam Klau, untuk memimpin di sisa masa jabatan,” ujar Johny kepada TribunSorong.com, Rabu (30/4/2025) sore.

Baca juga: Bupati Sorong Tak Terapkan Target 100 Hari Kerja, Simak Penjelasan Johny Kamuru

Menurut Johny, pembagian masa kepemimpinan ini telah dipahami oleh masyarakat Kabupaten Sorong sebagai bentuk komitmen terhadap keberpihakan pada OAP. 

Ia juga menjelaskan bahwa Mawardi Nur memiliki peran penting dalam perjalanan politiknya.

“Mawardi adalah Ketua Tim Sukses saat saya maju di Pilkada. Jadi, keterlibatannya dalam dinamika politik daerah ini sangat signifikan,” ujarnya.

Bupati Johny menambahkan bahwa kemenangan Partai Golkar dalam Pilkada serentak lalu hanya terjadi di Kabupaten Sorong

Sementara di empat kabupaten dan satu kota lainnya di Papua Barat Daya, kursi kepala daerah diraih oleh partai lain.

“Ini menjadi salah satu pertimbangan DPP Partai Golkar dalam menetapkan pimpinan DPRK Sorong,” jelasnya.

Baca juga: Kata Bupati Johny Kamuru Soal Nasib KEK Sorong Papua Barat Daya

Dalam kesempatan itu, Johny juga mengenang kontribusinya terhadap Adam Klau saat pertama kali mencalonkan diri sebagai anggota DPRK Sorong sekitar 15 tahun lalu.

“Waktu itu tidak ada modal besar, hanya sekitar Rp30 juta yang saya bantu. Jalan pun belum ada, bahkan helikopter tak bisa menjangkau lokasi. Tapi dengan keyakinan dan dukungan masyarakat pedalaman, beliau bisa terpilih,” kenangnya.

Baca juga: Bupati Johny Kamuru Dukung Program Nasional Prabowo-Gibran untuk Kemajuan Sorong

Johny mengajak masyarakat Sorong untuk tetap tenang dan mengawal proses politik yang berlangsung demi kemajuan daerah.

“Saya berharap kepemimpinan DPRK Sorong ke depan dapat menjalankan amanah dengan baik serta mampu menyerap dan menyuarakan aspirasi rakyat secara utuh,” tutupnya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved