Bupati Sorong

Bupati Sorong Tak Terapkan Target 100 Hari Kerja, Simak Penjelasan Johny Kamuru

Berbeda dengan kebanyakan kepala daerah, Bupati Sorong Johny Kamuru tidak menerapkan konsep target 100 hari kerja. 

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
MUSRENBANG DISTRIK – Bupati Johny Kamuru diwawancara usai menghadiri musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) tingkat distrik di ruang rapat Baperlitbang Kabupaten Sorong, Kamis (13/3/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS -  Berbeda dengan kebanyakan kepala daerah, Bupati Sorong Johny Kamuru tidak menerapkan konsep target 100 hari kerja. 

Baca juga: Murenbang Tingkat Distrik, Bupati Sorong: Prioritaskan Keluhan Masyarakat dan Pembangunan Daerah

Ia lebih memilih menjalankan pemerintahan secara berkelanjutan sesuai visi jangka panjang daerah.

"Saya tidak pakai target 100 hari kerja, tetapi menyesuaikan dengan janji, visi-misi, dan prioritas anggaran," ujarnya kepada TribunSorong.com, Kamis (13/3/2025).

Meski anggaran daerah mengalami pemangkasan untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah pusat, Pemkab Sorong tetap berkomitmen menjalankan pembangunan di berbagai sektor, seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, serta irigasi dan sanitasi.

"Kami berharap APBD bisa segera stabil agar program-program dapat berjalan optimal," tambahnya.

Baca juga: BPS Kabupaten Sorong Siap Gelar Sensus Ekonomi 2026, Minta Dukungan Masyarakat

Selain itu, Bupati Johny Kamuru menyoroti dampak penundaan seleksi CPNS terhadap pemenuhan tenaga kerja di pemerintahan. 

Ia menegaskan, bahwa penerimaan CPNS harus disesuaikan dengan kapasitas keuangan daerah agar tidak membebani APBD.

"Kami percaya pemerintah pusat punya solusi, dan kami akan menyesuaikan kebijakan daerah sesuai arahan yang diberikan," pungkasnya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved