Ungkapan Hati Jemaah Calon Haji Papua Barat Daya Impian ke Tanah Suci Terwujud

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Raut bahagia bercampur haru tampak terpancar di wajah para jemaah calon haji se-Papua Barat Daya yang dilepas keberangkatannya di sebuah hotel di Kota Sorong, Rabu (7/5/2025)

Rombongan calhaj yang berjumlah 371 orang tersebut akan diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah melalui Embakarkasi Makassar. 

Baca juga: Gubernur Elisa Kambu Tegaskan Komitmen Tangani Haji, Sorong Disiapkan Jadi Embarkasi

Ratna Wainsaf (50), jemaah asal Kabupaten Raja Ampat satu di antaranya yang berkesempatan menunaikan Rukun Islam ke lima pada musim Haji 2025 ini. 

Ia menyebut, keberangkatannya berhaji ini meneruskan amanah dari sang ibunda. 

"Mama saya mendaftar 15 tahun lalu, namun beliau sudah meninggal dunia. Saya senang bisa menjadi salah satu jemaah yang terpilih untuk naik haji, ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan," ucap Ratna kepada TribunSorong.com. 

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Gelontorkan Rp1,5 Miliar Dukung Keberangkatan Haji

Kebahagiaan juga dirasakan Buyung Siahaan, jemaah calhaj asal Kota Sorong berusia 79 tahun.

Penantian selama sembilan tahun akhirnya tiba karena dirinya termasuk dalam daftar lansia yang diprioritaskan berangkat tahun ini. 

"Saya sangat bersyukur akhirnya bisa berangkat. Semua pemeriksaan kesehatan sudah lengkap," kata bapak delapan orang anak ini. 

Ratna dan Buyung bersama ratusan jemaah lainnya tergabung dalam Kloter 23 Embarkasi Makassar dijadwalkan bertolak ke Tanah Suci pada 15 Mei 2025 dari Bandara Sultan Hassanudin, Maros.

Pesan Gubernur Papua Barat Daya

Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu dalam sambutannya saat melepas jemaah menyampaikan pesan-pesannya.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Papua Barat Daya, saya ucapkan selamat dan sukses. Anda adalah orang-orang terpilih yang mendapat kasih karunia dari Tuhan," ujar Elisa Kambu.

Baca juga: 7 Petugas Haji Papua Barat Daya Siap Dampingi Jemaah Kloter 23, Berikut Nama-namanya

Ia menambahkan, keberangkatan haji bukan semata karena kemampuan manusia, melainkan merupakan anugerah Tuhan. 

Gubernur mengajak seluruh jemaah untuk senantiasa bersyukur dan memohon bimbingan Ilahi selama menjalankan ibadah.

“Kami percaya bahwa Tuhan yang memanggil dan memilih, maka Tuhan pula yang akan menyertai perjalanan saudara-saudara semua,” katanya.

Baca juga: Cerita Mbah Karman, Jemaah Calon Haji Tertua dari Kabupaten Sorong, 10 Tahun Menanti ke Tanah Suci

Elisa juga mendoakan agar para jemaah diberi kesehatan, kekuatan, dan kekhusyukan dalam melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, selanjutnya kembali ke Tanah Air menjadi haji yang mabrur.

"Semoga membawa keberkahan bagi keluarga dan masyarakat di Papua Barat Daya," katanya. (tribunsorong.com/angela cindy)