IKDKI Papua Barat
IKDKI Papua Barat dan Papua Barat Daya Prioritaskan Penguatan Internal dan Kolaborasi Eksternal
Di antaranya program penguatan internal dan pengembangan kolaborasi eksternal.
TRIBUNSORONG.COM, MANOKWARI - Ikatan Dosen Katolik Indonesia (IKDKI) Wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya akan memprioritaskan dua program utama.
Di antaranya program penguatan internal dan pengembangan kolaborasi eksternal.
Baca juga: 4 Tim Melaju ke Semifinal Gala Karya Papua Barat Daya 2025
Ketua IKDKI Prof Roberth KR Hammar menyampaikan hal ini usai kegiatan di Aula Oriestom Hotel Manokwari, Senin (12/5/2025).
Menurutnya, sebagai organisasi yang baru terbentuk, langkah awal adalah mempelajari AD/ART dan menyusun program kerja yang fokus pada penguatan kapasitas anggota serta membangun jejaring kemitraan.
“Program internal diarahkan untuk meningkatkan kapasitas dosen, menanamkan nilai-nilai kekatolikan seperti kasih, kesederhanaan, dan menjauhi sikap koruptif," jelas Prof. Roberth.
Saat ini, ucap dia, tercatat sekitar 90 dosen di Manokwari dan 30 di Sorong, sementara data dari daerah lain masih dalam proses pendataan.
Untuk program eksternal, IKDKI akan menjalin kerja sama dengan kampus di seluruh Papua Barat dan Papua Barat Daya serta organisasi Katolik lainnya seperti OMK, PMKRI, LP3KD, Fox Point Indonesia, dan Pemuda Katolik.
“Kami ingin membangun sinergi demi kemajuan bersama, tentu tetap berpegang pada hierarki Gereja Katolik,” tegasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.