PKK Papua Barat Daya
TP PKK Papua Barat Daya Gelar Rakerda Perdana, Gubernur Minta Prioritaskan Bidang-bidang Ini
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua Barat Daya menggelar Rapat Kerja Daerah 2025 di Kota Sorong.
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua Barat Daya menggelar Rapat Kerja Daerah 2025 di Kota Sorong, Senin (17/11/2025).
Acara mengusung tema "Dengan 10 Program Pokok PKK, Kita Wujudkan Keluarga Berdaya dan Sejahtera”.
Baca juga: PKK Papua Barat Daya Jangkau Pelosok Sorsel, Bawa Program Unggulan untuk Masyarakat Terpencil
Ketua TP-PKK Papua Barat Daya Orpa Susana Kambu mengatakan, rakerda menjadi langkah penting bagi PKK menyusun arah kerja organisasi, khususnya menjelang pelaksanaan program pada 2026.
"Rakerda mengacu pada hasil rakernas beberapa bulan lalu, kemudian kami lanjutkan di tingkat daerah," katanya.
Orpa menjelaskan, TP PKK Papua Barat Daya perdana melaksanakan rakerda, sehingga harus bekerja berbasis program dan perencanaan yang jelas.
Baca juga: TP PKK Kabupaten Sorong Ajak Warga Lawan Malas dan Tanam Sayuran Mandiri
Prioritas TP PKK tetap berpedoman pada 10 Program Pokok PKK, mencakup pendidikan, kesehatan, ekonomi keluarga, serta perumahan sehat.
"Banyak yang kami kerjakan menyangkut masyarakat, mulai dari kota, distrik, sampai kampung. Semua program harus benar-benar menyentuh keluarga sebagai unit terkecil pembangunan," kata Orpa.
Pondasi pemberdayaan keluarga
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu mengatakan, rakerda memiliki arti strategis sebagai tonggak penyusunan dan penetapan program kerja lima tahun.
Raker relevan dengan tantangan pembangunan daerah, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), ketahanan keluarga, serta kemandirian ekonomi masyarakat.
10 Program Pokok PKK merupakan pondasi gerakan pemberdayaan keluarga yang tidak hanya menyentuh aspek pendidikan dan kesehatan, tetapi juga ekonomi, lingkungan hidup, hingga pembinaan karakter.
"Oleh karena itu, keberhasilannya menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan daerah," ujar Elisa.
Ia menambahkan, Papua Barat Daya sebagai provinsi baru memiliki peluang besar tumbuh sebagai daerah maju dan berdaya saing.
Baca juga: Dukung Penuh UMKM Lokal, Ketua PKK Papua Barat Daya Borong Dagangan Mama Papua
Proses pembangunan tidak mungkin dicapai oleh pemerintah semata, sehingga di sinilah peran strategis PKK sebagai mitra pemerintah yang mampu menjangkau hingga tingkat kampung, RT, dan rumah tangga.
Elisa memberikan apresiasi kepada TP-PKK Papua Barat Daya yang dinilai berkontribusi aktif dalam penurunan angka stunting.
Baca juga: TP-PKK Targetkan 6.000 Balita Kota Sorong Terima Vitamin A di Bulan Agustus 2025
Selain itu peningkatan keterampilan dan ekonomi kreatif perempuan, gerakan hidup bersih dan sehat, pembinaan karakter keluarga, serta pendampingan masyarakat dalam berbagai program pemberdayaan.
| Setop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak, Wagub Papua Barat Daya Dorong Peran Organisasi Wanita |
|
|---|
| Operasi Zebra Dofior 2025 Dimulai, Kapolda Papua Barat Daya: Fokus Pengendara Ugal-ugalan dan Mabuk |
|
|---|
| Reses Dapil II Papua Barat Daya, Anggota DPRP Yustus Kambu Dapati Keluhan Banjir hingga Air Bersih |
|
|---|
| Papua Barat Daya Perkuat Puskesmas dan Posyandu, Jadi Garda Terdepan Pelayanan Promotif-Preventif |
|
|---|
| Dukung Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI, Pemrov Papua Barat Daya Siapkan Lahan Hibah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sorong/foto/bank/originals/20251117_rakerda-tp-pkk-papua-barat-daya-2025.jpg)