Jalan Sorong Aimas Berdebu
Pengendara Keluhkan Debu di Jalan Sorong-Aimas Akibat Proyek Pembangunan Kantor Gubernur
Sejumlah pengendara roda dua mengeluhkan kondisi berdebu di sepanjang ruas Jalan Nasional Sorong-Aimas.
Penulis: Safwan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sejumlah pengendara roda dua mengeluhkan kondisi berdebu di sepanjang ruas Jalan Nasional Sorong-Aimas, tepatnya di Kilometer 16, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Jumat (23/5/2025).
Baca juga: Debu Mengepung Jalan Kaisiepo Pepabri Malanu, Warga Sorong Resah
Ahmad Ali (39), seorang pengendara roda dua mengatakan, bahwa debu tersebut muncul akibat aktivitas pembangunan kantor Gubernur Papua Barat Daya yang sedang berlangsung di kawasan tersebut.
"Kalau mau bangun kantor Gubernur Papua Barat Daya, seharusnya diatur dengan baik agar tidak mengganggu kepentingan warga yang melintas," ujar Ali kepada TribunSorong.com.
Baca juga: Puluhan Truk Galian C Terjaring Razia Dishub Kota Sorong Imbas Keluhan Warga soal Debu
Ia menuturkan, bahwa ruas Jalan Sorong-Aimas merupakan akses utama antar kabupaten dan kota, sehingga keberadaan debu sangat mengganggu masyarakat pengguna jalan.
Menurutnya, karena jalan tersebut adalah jalur utama, maka setiap kendaraan proyek pembangunan seharusnya ditertibkan sebelum beraktivitas di jalan umum.
"Jangan sampai material proyek jatuh dan menimbulkan debu yang mengganggu aktivitas warga," tambahnya.
Ali juga menyampaikan bahwa pekerjaan konstruksi seperti ini seharusnya memiliki perencanaan matang, termasuk dampak negatif dari aktivitas bongkar muat material sejak awal.
Senada dengan itu, Zulfikar (30) pengendara lainnya juga merasa terganggu dengan adanya material proyek yang tumpah ke jalan dan menyebabkan debu beterbangan.
"Kami minta pemerintah jangan hanya mengejar target pembangunan, tapi malah menyengsarakan warga yang melintas," keluhnya.
Baca juga: Sikapi Masalah Debu di Jalan Kaisepo Pepabri, Pj Wali Kota Sorong Segera Panggil Dinas Teknis
Ia berharap agar setiap kendaraan proyek dibersihkan sebelum keluar ke jalan umum.
"Kalau material dibiarkan jatuh lalu dibersihkan di akhir, jalan jadi licin dan tetap menghasilkan debu," pungkasnya. (tribunsorong.com/safwan ashari)
Bupati dan Gubernur Papua Barat Daya Resmikan Program Sekolah Gratis di Sorong Selatan |
![]() |
---|
Kisah Pilu di Balik Gemerlapnya Kota Sorong Provinsi Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Respons DPW PAN Papua Barat Daya soal Hengkangnya Anshar Karim ke Demokrat |
![]() |
---|
NESTAPA Warga Pepabri Kota Sorong Dikepung Debu bak Kabut Akibat Aktivitas Truk Galian C |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Lalu-lalang Truk Galian C di Jalan TPU KM 10 Sorong, Debu-debu Pekat Masuk Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.