Warga Keluhkan Lalu-lalang Truk Galian C di Jalan TPU KM 10 Sorong, Debu-debu Pekat Masuk Rumah

Ia berujar, setiap truk melintas, debu-debu pun beterbangan, ditambah lagi kondisi saat ini musim kemarau.

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
Truk pengangkut material galian C melintas di Jalan Tempat Pemakaman Umum (TPU), Kilometer 10, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (14/10/2023). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sejumlah warga merasa mengeluhkan lalu-lalang truk di Jalan Tempat Pemakaman Umum (TPU), Kilometer 10, Kota Sorong, Papua Barat Daya.

Aktivitas kendaraan bermuatan material galian C menyebabkan debu yang beterbangan ke permukiman warga sekitar jalan.

"Kami rasa resah dengan adanya debu karena truk muat material galian C lewat Jalan TPU Kilometer 10," ujar Marthen, seorang warga kepada TribunSorong.com, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: 19 Truk Pengangkut Kayu Merbau Diduga Ilegal Bebas Melintas di Depan Mapolsek Salawati

Ia berujar, setiap truk melintas, debu-debu pun beterbangan, ditambah lagi kondisi saat ini musim kemarau.

Debu tersebuh bahkan masuk ke rumah yang kemudian menempel di perabotan termasuk piring makan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Sopir Truk dan Mahasiswa Demo Tuntut Selesaikan Kasus Pungli Oknum Dishub Kota Sorong

Marthen menyebut, kondisi tersebut bisa memicu batuk dan sesak nafas, karena menghirup debu.

Aktivitas truk pengangkut material tersebut berlangsung sekitar satu bulan belakangan.

"Kami juga bingung satu sisi pemerintah beri izin, tapi kita bingung mau mengadu ke siapa nanti," kata bapak dua anak ini.

Marthen berharap, persoalan ini harus diperhatikan agar tak ada masalah di kemudian hari di Kota Sorong. (tribunsorong.com/safwan ashari

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved