Sumber Daya Alam Papua Barat Daya
Gubernur Papua Barat Daya Genjot Bandara dan Kargo Udara, Udang Siap Terbang ke Pasar Dunia
Keberadaan bandara dan kargo udara sangat penting untuk mempercepat ekspor hasil laut dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menegaskan pentingnya pengembangan infrastruktur transportasi dan pemerataan pembangunan untuk mendukung sektor pariwisata dan pengelolaan sumber daya alam.
Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Dorong Bandara DEO Sorong Jadi Embarkasi Haji saat Rapat Bareng DPR RI
Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan kerja Komisi VII DPR RI di Sorong, Rabu (28/5/2025).
Menurut Elisa, wilayah Papua Barat Daya memiliki karakter geografis beragam, mulai dari pesisir Raja Ampat hingga pegunungan di Tambrauw dan Maybrat.
Baca juga: Presiden Prabowo Beri 7 Ekor Sapi Kurban untuk Masyarakat Muslim Papua Barat Daya
Karena itu, pembangunan harus disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan masing-masing daerah.
Gubernur juga menyoroti potensi besar sektor perikanan, khususnya udang di wilayah selatan.
Baca juga: Udara Papua Barat Daya Lembap Hingga 99 Persen, Prakiraan Cuaca Rabu 28 Mei 2025
Ia menilai keberadaan bandara dan kargo udara sangat penting untuk mempercepat ekspor hasil laut dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kalau ada pesawat dan kargo, udang bisa cepat diekspor. Ini bukan hanya untuk pariwisata, tapi juga ekonomi,” ujarnya.
Elisa turut menyoroti ketergantungan fiskal terhadap pemerintah pusat.
Ia berharap pengelolaan sumber daya alam yang optimal bisa mendorong kemandirian fiskal daerah.
Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Tegaskan Komitmen SPMB 2025 Bebas Diskriminasi
Terkait isu tambang di Raja Ampat yang mendapat penolakan warga, Elisa menegaskan komitmennya menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
“Kami akan turun langsung ke lapangan agar mendapat data akurat. Pemerintah akan bertindak berdasarkan kondisi riil dan mengedepankan dialog,” tegasnya.
Baca juga: Ibu di Sorong Ancam Eksekusi Anak, MW FORHATI Papua Barat Daya: Ini Tamparan bagi Kaum Perempuan
Kunjungan kerja ini menjadi momentum menyatukan visi pusat dan daerah untuk pembangunan Papua Barat Daya yang tepat sasaran dan berkelanjutan. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.