Mendes dan Wamendes ke Sorong

Peluncuran Koperasi Merah Putih, Mendes dan PDTT Yandri Susanto Jabarkan Tujuan dan Fungsi Program

Yandri Susanto dalam sambutannya mengatakan, pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan program prioritas nasional yang digagas Presiden RI.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
PELUNCURAN KOPERASI MERAH PUTIH - Menteri Desa PDTT Yandri Susanto menyampaikan sambutan dalam Peluncuran Koperasi Merah Putih di Aimas Convention Centre, Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (2/6/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar Peluncuran dan Dialog Percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus serta Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Acara berlangsung di Aimas Convention Centre (ACC), Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Senin (2/6/2025).

Peluncuran dihadiri Menteri Desa dan PDTT Yandri Susanto bersama Wakil Menteri Ahmad Riza Patria; Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu; Wakil Gubernur Ahmad Nasrau; kepala daerah dari enam kabupaten/kota se-Papua Barat Daya; serta tamu undangan lainnya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Mendes Yandri Susanto dan Wamendes Tiba di Papua Barat Daya

Yandri Susanto dalam sambutannya mengatakan, pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan program prioritas nasional yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Tujuannya memperkuat kemandirian ekonomi desa melalui koperasi multifungsi.

“Ini bukan sekadar instruksi, tetapi bentuk perhatian besar negara terhadap desa,” ujar Yandri.

Baca juga: Tindak Lanjuti Amanat Presiden Prabowo Subianto, Pemkot Sorong Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih

Menurutnya, ke depan koperasi tidak hanya berfungsi sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi menjadi pusat layanan ekonomi desa.

Antara lain penyedia sembako, layanan kesehatan, pengelolaan hasil pertanian, bahkan pengecer bahan bakar minyak (BBM), dan kebutuhan pokok lainnya.

Yandri menyebut, program harus dijalankan secara kolaboratif antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga ke tingkat kampung.

“Koperasi nanti bisa menjual hasil panen warga, menyediakan klinik desa, apotek, bahkan menjadi tempat distribusi sembako dan pupuk. Kita ingin rantai pasok dipangkas agar harga terjangkau dan kesejahteraan meningkat,” katanya.

Baca juga: Kampung Srirtabam dan Faihowes Maybrat Resmi Bentuk Koperasi Merah Putih

Yandri juga menyinggung maraknya pinjaman online ilegal yang menyusahkan masyarakat desa. 

Kehadiran koperasi resmi dengan bunga rendah dan sistem transparan bisa menjadi solusi nyata bagi warga.

"Papua Barat Daya menjadi wilayah strategis dalam pelaksanaan program ini. Pemerintah berkomitmen terus hadir dan melaksanakan pendampingan agar target 1.013 koperasi di provinsi termuda ini bisa tercapai," ucap Yandri. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved