Program Sekolah Gratis di PBD

Rektor UKiP Dukung Program Sekolah Gratis di Papua Barat Daya, Diimbangi Kualitas Pendidikan 

Ia menilai kebijakan ini sebagai langkah strategis untuk menjamin hak dasar pendidikan, khususnya bagi anak-anak asli Papua.

Dok. Istimewa
DUKUNG SEKOLAH GRATIS - Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong, Sophian Andi, menyampaikan dukungan penuhnya terhadap program sekolah gratis yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Rektor Universitas Kristen Papua (UKiP) Sorong Sophian Andi menyatakan, dukungan penuh terhadap program sekolah gratis yang digagas Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.

Baca juga: Ombudsman Soroti Program Sekolah Gratis Pemprov Papua Barat Daya

Ia menilai kebijakan ini sebagai langkah strategis untuk menjamin hak dasar pendidikan, khususnya bagi anak-anak asli Papua.

“Inisiatif ini menunjukkan komitmen negara dalam memenuhi hak pendidikan bagi seluruh anak, termasuk anak Papua,” ujar Sophian, Senin (2/6/2025).

Namun, menurutnya pembebasan biaya sekolah harus diiringi peningkatan kualitas pendidikan.

Ia menekankan pentingnya guru yang kompeten, fasilitas memadai, serta bimbingan akademik berkelanjutan yang selaras dengan budaya lokal Papua.

“Program ini harus menyentuh kualitas, bukan hanya akses. Dibutuhkan guru yang baik, fasilitas yang layak, dan dukungan beasiswa serta bimbingan yang berkelanjutan,” tegasnya.

Baca juga: UT Sorong Dukung Penuh Program Sekolah Gratis Pemprov Papua Barat Daya

Sophian menambahkan, pendidikan adalah jembatan keluar dari ketertinggalan dan kunci masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Papua.

Ia juga mengingatkan perlunya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan institusi pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang tidak hanya gratis, tapi juga bermutu dan berkarakter.

“Anak-anak Papua bukan hanya butuh akses sekolah, tapi juga bimbingan, dukungan emosional, dan pendidikan karakter agar tumbuh menjadi generasi cerdas dan bermartabat,” katanya.

Dengan keterlibatan perguruan tinggi seperti UKiP, ia berharap program ini dapat berjalan secara holistik, menyentuh sisi akses, kualitas, dan relevansi pendidikan.

“Ini tanggung jawab bersama. Pemerintah membuka jalan, tapi semua pihak harus ikut membangun peradaban Papua yang cerdas dan mandiri,” tutup Sophian. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved