Kabupaten Sorong

Wamendiktisaintek Fauzan Kunjungi Papua Barat Daya, Dorong Mahasiswa Gali Potensi Diri

Dalam lawatannya ini, Wamendiktisaintek diskusi bersama jajaran pimpinan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong.

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
KUNJUNGAN WAMENDIKTISAINTEK - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (9/6/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (9/6/2025).

Baca juga: Sejumlah Perusahan Sawit Ancang-ancang Masuk Kabupaten Sorong, Masyarakat Adat Malamoi Bereaksi

Dalam lawatannya ini, Wamendiktisaintek diskusi bersama jajaran pimpinan Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong.

Fauzan menyampaikan rasa bahagia sekaligus haru karena akhirnya dapat menepati janjinya untuk berkunjung ke kampus tersebut. 

Baca juga: Alasan Polisi Tahan 11 Warga Kabupaten Sorong yang Berimbas Pemalangan Perusahaan Kelapa Sawit

Ia mengungkapkan bahwa keinginannya untuk datang ke sudah ada sejak tahun 2008, ketika ia berdiskusi dengan rektor dalam sebuah pertemuan di Malang.

“Saya merasa memiliki utang moral, karena sejak 2008 saya sudah berjanji kepada Pak Rektor untuk datang ke kampus ini,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Fauzan juga membagikan kisah inspiratif tentang seorang sahabatnya dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang kini berhasil menjadi rektor di sebuah perguruan tinggi ternama. 

Baca juga: Daftar 11 Warga yang Ditahan Polisi di Kabupaten Sorong, Area Perkebunan Sawit Dipalang 

Kisah tersebut menurutnya adalah bukti nyata bahwa kerja keras, ketekunan, dan fokus dalam meniti karier akademik dapat membawa seseorang mencapai puncak kesuksesan.

“Kesuksesan tidak datang secara tiba-tiba. Ia adalah hasil dari proses panjang, perjuangan tanpa henti, serta konsistensi dalam mengelola potensi diri,” jelasnya.

Baca juga: Tolak Perkebunan Sawit di Tanah Malamoi Kabupaten Sorong, GMNI Beber Dampak dari Berbagai Aspek

Ia menekankan, bahwa pada dasarnya setiap orang memiliki potensi yang sama. 

Namun, banyak yang gagal karena sudah menyerah sebelum mencoba, atau terlalu cepat mencari alasan saat menghadapi tantangan.

Fauzan juga menyoroti pentingnya kepemimpinan dalam dunia pendidikan tinggi. 

Baca juga: Harga Telur di Pasar Warmon Kabupaten Sorong Sempat Turun, Pedagang Harap Terus Stabil

Menurutnya, seorang pemimpin perguruan tinggi harus memiliki visi yang jelas, semangat yang tinggi, dan pengetahuan yang mendalam untuk membawa institusinya menuju kemajuan yang signifikan.

“Perguruan tinggi yang hebat adalah tempat di mana mahasiswa yang masuk dengan kemampuan biasa-biasa saja, bisa keluar sebagai pribadi yang luar biasa. Itulah tujuan utama dari pendidikan tinggi,” tegasnya.

Baca juga: 7 Jam Tim Kejati Periksa Para Saksi dan Geledah Ruangan Kasubag hingga Sekda Kabupaten Sorong

Fauzan mengajak seluruh sivitas akademika untuk terus menggali potensi diri, mengubah pola pikir, dan tidak pernah meremehkan kemampuan sendiri.

“Maka mulai hari ini, mari ubah pola pikir kita, kenali potensi diri, dan jangan pernah merendahkan kemampuan sendiri. Percayalah, kita semua bisa mencapai yang luar biasa,” pungkasnya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved