Kabupaten Sorong
Wamendiktisaintek Apresiasi Meningkatnya Kesadaran Pendidikan di Papua Barat Daya
Wamendiktisaintek Fauzan menyampaikan apresiasi atas meningkatnya kesadaran masyarakat dalam memberikan akses pendidikan kepada anak-anak.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menyampaikan apresiasi atas meningkatnya kesadaran masyarakat dalam memberikan akses pendidikan kepada anak-anak di Papua Barat Daya.
Baca juga: STQH Pertama Papua Barat Daya Resmi Dimulai, 82 Peserta Siap Berlaga di Sorong
Menurutnya, tren positif ini mencerminkan kepedulian yang semakin besar dari masyarakat terhadap masa depan generasi muda Papua, terutama dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Kesadaran masyarakat untuk memberikan akses pendidikan kepada anak-anak bangsa, khususnya di Papua Barat Daya, semakin menjanjikan," ujar Fauzan saat diwawancarai oleh TribunSorong.com, usai menghadiri diskusi bersama jajaran pimpinan Unimuda Sorong, Senin (9/6/2025).
Ia menambahkan, bahwa kesadaran ini akan memberikan dampak positif dalam membentuk kualitas individu yang lebih baik, yang pada akhirnya turut meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di masa mendatang.
Meski demikian, Fauzan menyoroti bahwa tantangan terbesar dalam pembangunan pendidikan di wilayah Papua masih berkutat pada masalah akses.
"Tantangan utama adalah akses. Ini menjadi tanggung jawab besar yang tidak bisa dilepaskan dari peran pemerintah, agar pendidikan di Papua memiliki standar yang setara dengan provinsi-provinsi lainnya," tegasnya.
Pemerintah, kata Fauzan, melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, berkomitmen untuk terus mendorong inovasi-inovasi pendidikan yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua.
Baca juga: Pemuda Katolik Papua Barat Daya Berdiri Bersama Masyarakat Adat Lawan Perusakan di Raja Ampat
Ia pun menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan masyarakat untuk memastikan pemerataan pendidikan yang berkualitas di seluruh wilayah Indonesia, termasuk wilayah terluar dan tertinggal seperti Papua Barat Daya.
"Kami akan terus memberikan perhatian khusus untuk memastikan bahwa tidak ada anak bangsa yang tertinggal dalam mendapatkan haknya atas pendidikan," tutup Fauzan. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.