Wamendiktisaintek: Kampus Harus Ambil Peran Atasi Pengangguran

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan menyatakan bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mengatasi persoalan pengangguran di Indonesia. 

Baca juga: Sejumlah Perusahan Sawit Ancang-ancang Masuk Kabupaten Sorong, Masyarakat Adat Malamoi Bereaksi

Peran ini dapat diwujudkan melalui optimalisasi sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur yang dimiliki oleh kampus.

Baca juga: Alasan Polisi Tahan 11 Warga Kabupaten Sorong yang Berimbas Pemalangan Perusahaan Kelapa Sawit

Menurut Fauzan, dibandingkan dengan lembaga pelatihan kerja (LPK) yang jumlah dan jangkauannya masih terbatas, perguruan tinggi memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dalam mencetak tenaga kerja siap pakai.

"Cara yang sederhana untuk mengatasi pengangguran adalah dengan memanfaatkan potensi yang sudah ada di perguruan tinggi," ujarnya saat menghadiri diskusi bersama jajaran pimpinan Unimuda Sorong, Senin (9/6/2025).

Fauzan menjelaskan, bahwa di perguruan tinggi sudah tersedia infrastruktur, SDM, dan ide-ide yang melimpah. 

Sayangnya, pelatihan kerja belum banyak dikembangkan di kampus karena selama ini fokusnya masih pada program bergelar.

Baca juga: Daftar 11 Warga yang Ditahan Polisi di Kabupaten Sorong, Area Perkebunan Sawit Dipalang 

Untuk itu, ia menekankan bahwa perguruan tinggi harus mulai melihat pelatihan vokasi dan pengembangan keterampilan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial mereka kepada masyarakat.

"Ini adalah tanggung jawab sosial. Kita perlu membongkar pola lama dan menghadirkan pendekatan baru yang bisa meminimalkan pengangguran, khususnya di kalangan lulusan muda," tegasnya.

Fauzan berharap, perguruan tinggi tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga turut menciptakan peluang kerja dengan membekali mahasiswa keterampilan praktis yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini. (tribunsorong.com/aldytamnge)