Pemkab Maybrat

BKD Diminta Validasi Data Pegawai, Wabup Maybrat Temukan Kejanggalan Gaji ASN

Menurut Wabup, validasi ini krusial untuk memastikan status pegawai yang sebenarnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Maybrat. 

Penulis: Yunias Kambuaya | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/YUNIAS KAMBUAYA
PIMPIN APEL - Wakil Bupati Kabupaten Maybrat Ferdinando Solossa memimpin apel pagi di halaman Kantor Bupati Maybrat, Distrik Aifat Utara, Rabu (11/6/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Wakil Bupati (Wabup) Maybrat Ferdinando Solossa menekankan pentingnya proses validasi data kepegawaian oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Maybrat. 

Baca juga: Wakil Bupati Maybrat Pimpin Apel Pagi dan Tekankan Kesiapan Pemeriksaan BPK

Hal ini disampaikan dalam apel pagi yang digelar di halaman Kantor Bupati Maybrat, Distrik Aifat, pada Rabu (11/6/2025).

Menurut Wabup, validasi ini krusial untuk memastikan status pegawai yang sebenarnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Maybrat. 

Baca juga: Kafilah Kabupaten Maybrat Tampil Percaya Diri di STQH I Papua Barat Daya, Targetkan Juara Umum

Ia mengungkapkan bahwa dalam proses rekonsiliasi data, ditemukan sejumlah kasus di mana pegawai yang telah meninggal dunia masih tercatat aktif dan bahkan tetap menerima gaji.

“Kami temukan ada pegawai yang sudah meninggal, tetapi digantikan oleh orang lain dan masih menerima gaji hingga hari ini. Ini sangat berbahaya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wabup menyayangkan bahwa banyak pegawai yang meninggal tidak segera diurus pensiunannya, sehingga sistem penggajian masih terus berjalan seolah pegawai tersebut masih aktif.

Baca juga: Kepala Kampung Yukase Nyatakan Dukungan Penuh untuk Program Makan Bergizi Gratis di Maybrat

Ia juga menginstruksikan kepada seluruh kepala distrik di Kabupaten Maybrat agar ikut terlibat aktif dalam memverifikasi keberadaan dan keaktifan pegawai di wilayah masing-masing.

“Kita harus tahu secara pasti berapa jumlah pegawai yang benar-benar aktif masuk kantor dan berapa yang tidak. Ini penting agar data kita sinkron dan bisa menjadi bahan evaluasi pemerintah daerah ke depan,” ujarnya.

Wabup juga menyoroti keterlambatan dalam aspek anggaran hingga pertengahan tahun ini, khususnya dalam pengadaan barang dan jasa. 

Ia meminta perhatian lebih kepada pokja-pokja LPSE serta dinas-dinas terkait seperti Dinas PUPR, kesehatan, dan pendidikan untuk bekerja lebih sinergis.

“Kita harus bergandengan tangan, membangun Maybrat dengan penuh komitmen. Sinergitas antar-instansi sangat diperlukan agar pembangunan daerah yang kita cintai ini bisa tercapai secara maksimal,” pungkasnya. (tribunsorong.com/yunias kambuaya)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved