Sumber Daya Manusia Papua Barat Daya
Dihadapan Wamendiktisaintek, Ketua STIE Bukit Zaitun Sorong Soroti Lambannya Proses Akreditasi
Sistem akreditasi yang dikelola Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dibagi berdasarkan wilayah Indonesia Barat, Tengah, dan Timur.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bukit Zaitun Sorong Johana Kristina Nahomi Kamesrar menyuarakan keprihatinannya terhadap lambatnya proses akreditasi yang berdampak pada tertundanya wisuda mahasiswa di kampus yang ia pimpin.
Baca juga: Wamendiktisaintek Ajak Kampus Ciptakan Suasana Nyaman dan Manusiawi bagi Mahasiswa
Pernyataan tersebut disampaikan dalam forum resmi saat kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan di Unimuda Sorong, pada Senin (9/6/2025).
"Kami sudah menunggu hampir satu tahun. Ini bukan sekadar persoalan administratif, tetapi juga menyangkut kepercayaan orang tua, masyarakat, dan para mahasiswa terhadap institusi ini," tegas Johana.
Baca juga: Wamendiktisaintek: Kampus Harus Punya Identitas dan Branding, Bukan Sekadar Ikut Tren
Sebagai solusi, ia mengusulkan agar sistem akreditasi yang dikelola Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dibagi berdasarkan wilayah Indonesia Barat, Tengah, dan Timur.
Menurutnya, pendekatan wilayah ini akan membuat proses akreditasi lebih fokus dan efektif.
"Apalagi, lembaga pendidikan di Papua seperti yang kami kelola tidak bisa disamakan dengan kampus-kampus lain di daerah berbeda. Kami punya tantangan tersendiri," tambahnya.
Johana juga menekankan bahwa STIE Bukit Zaitun Sorong tidak ingin bergantung pada bantuan hibah pemerintah.
Ia menginginkan kehadiran negara bukan karena kampusnya meminta-minta, tetapi karena komitmen bersama dalam mencerdaskan anak bangsa.
"Kami di Papua tidak perlu mengemis. Kami menciptakan kecerdasan, dan pemerintah seharusnya datang membantu. Pendidikan adalah kunci," tegasnya.
Baca juga: Wamendiktisaintek: Kampus Harus Ambil Peran Atasi Pengangguran
Menutup pernyataannya, Johana menyampaikan pesan kuat kepada Wamendiktisaintek Fauzan dan seluruh tamu undangan yang hadir.
"Jemput yang tertinggal, kumpulkan yang tercecer," pungkasnya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
Cuaca Papua Barat Daya 12 Juni 2025, Lengkap dari Cerah hingga Hujan Ringan |
![]() |
---|
Gubernur Papua Barat Daya Janji Dorong Perdasus Lindungi Pulau Kecil di Raja Ampat |
![]() |
---|
Kafilah Kabupaten Maybrat Tampil Percaya Diri di STQH I Papua Barat Daya, Targetkan Juara Umum |
![]() |
---|
Kafilah Kabupaten Sorong Siap Tampil di STQH Provinsi Papua Barat Daya |
![]() |
---|
Dewan Hakim STQH I Papua Barat Daya Tegaskan Jaga Integritas dan Adil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.