PFM Cup Sorong

14 Petinju Muda Pawbili Boxing Club Siap Turun di PFM Cup Sorong

Kejuaraan tinju yang digelar di Kabupaten Sorong ini mempertemukan petinju muda dari berbagai klub. 

Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
TINJU - Para petinju muda dari berbagai klub. Salah satunya Pawbili Boxing Club menurunkan 14 atlet terdiri dari 10 putra dan 4 putri untuk berlaga memperebutkan Piala Bergilir PFM Cup yang didukung oleh pemeribtak Kabupaten Sorong, Jumat (20/6/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Pukulan di atas ring PFM Cup bukan sekadar soal menang atau kalah. 

Di balik setiap serangan, tersimpan harapan masa depan anak-anak muda Papua Barat Daya.

Baca juga: 34 Penyuluh Agama Islam Kota dan Kabupaten Sorong Belajar Bikin Konten Digital Inklusif

Kejuaraan tinju yang digelar di Kabupaten Sorong ini mempertemukan petinju muda dari berbagai klub. 

Pawbili Boxing Club, misalnya, menurunkan 14 atlet 10 putra dan 4 putri untuk memperebutkan Piala Bergilir PFM Cup.

Baca juga: Sudah Ada Pertemuan, Palang di Kantor BKDD Kabupaten Sorong Belum Dibuka

Namun lebih dari sekadar kompetisi, mereka membawa misi: menjadikan olahraga sebagai jalan keluar dari kerasnya kehidupan jalanan dan potensi kriminalitas.

Pelatih senior Pawbili Boxing Club Markus Awom menegaskan, ring tinju bukan hanya ajang adu fisik, tetapi juga ruang pembentukan karakter.

“Anak-anak kita butuh ruang. Tinju memberi mereka fokus dan tujuan. Kita ingin lahirkan petinju tangguh seperti legenda Papua dulu,” ujarnya.

Markus menekankan pentingnya disiplin, strategi, dan kerja keras sebagai kunci sukses di dunia tinju.

Asisten III Setda Sorong, Martinus Salamala, mengapresiasi pelaksanaan PFM Cup sebagai sarana pembinaan anak muda.

“Kalau tak ada ruang, anak-anak bisa cari panggung di jalan. Hari ini, kita beri mereka panggung yang benar ring tinju sebagai ruang pendidikan karakter,” katanya.

Baca juga: Kantor BKDD Kabupaten Sorong Dipalang OTK, Tuntut Jabatan untuk Putra Moi

Ia juga mendorong Dinas Pemuda dan Olahraga menjadikan PFM Cup bagian dari kalender tahunan pembinaan atlet.

Di tengah atmosfer kompetisi, muncul nama Geisler Ap, petinju muda Papua yang mencuri perhatian. 

Baca juga: DPRP Papua Barat Daya Bahas Proyek Sawit Rp24 Triliun di Kabupaten Sorong, Ini Daftar Perusahaannya

Ketangguhannya dan kemampuan membaca ritme lawan menjadikannya simbol harapan baru bagi kebangkitan tinju Papua Barat Daya.

PFM Cup bukan semata perebutan sabuk juara. Lebih dari itu, ia menjadi bukti bahwa olahraga mampu menyelamatkan generasi muda dan membuka jalan menuju panggung nasional, bahkan internasional. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved