Illegal Logging di PBD

BBKSDA Papua Barat Daya Respons Praktik Illegal Logging di Hutan Damar Bariat Sorong Selatan

Genman menegaskan, aktivitas yang merusak lingkungan harus segera dihentikan permanen.

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/SAFWAN ASHARI
SETOP ILLEGAL LOGGING - Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat Daya, Genman Suhefti Hasibuan. Ia menyatakan, aktivitas illegal logging yang merusak ekosistem alam harus disetop permanen. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat Daya, merespons aktivitas illegal logging di Hutan Desa, Kampung Bariat, Distrik Konda, Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya.

Kepala BBKSDA Papua Barat Daya Genman Suhefti Hasibuan meminta semua pihak agar ikut menjaga ekosistem alam sebagai rumah biodiversitas endemik.

"Praktik illegal logging merugikan ekosistem, termasuk mengganggu ekologi endemik," ujarnya kepada TribunSorong.com, Selasa (30/9/2025).

Baca juga: Praktik Illegal Logging Hutan Damar Bariat Sorong Selatan, Suku Afsya Desak Aparat Usut Pembeking

Genman menegaskan, aktivitas yang merusak lingkungan harus segera dihentikan permanen.

Hal ini sebagaimana Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan.

Aturan ini adalah arahan kepada kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah untuk memasukkan pelestarian keanekaragaman hayati ke dalam kebijakan pembangunan.

Tujuannya mencapai keseimbangan dan keterpaduan dalam pembangunan berkelanjutan, dengan prinsip pemanfaatan keanekaragaman hayati secara adil dan merata, serta penegakan hukum. 

"Kami prinsipnya bekerja sesuai kewenangan, yang bisa tindak illegal logging itu dinas teknis, kami hanya soal ekologi," kata Genman.

Baca juga: Janji Anak Muda Adat Knasaimos Sorong Selatan Bentengi 97.441 Hektare Hutan

Pihaknya meminta agar seluruh pihak menjaga dan memastikan lokasi yang menjadi rumah ekologi biodiversitas tidak dibuka secara ilegal.

Data yang dihimpun dari berbagai sumber, wilayah Semenanjung Konda menjadi rumah bagi 94 spesies burung, 11 mamalia, 44 herperofauna, dan 139 spesies pohon.

Dari data itu, di hutan Kampung Bariat terdapat 27 spesies burung, lima mamalia, dua herperofauna, dan satu spesies pohon dilindungi. (tribunsorong.com/safwan ashari)

 

 

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved