Papua Barat Daya Hari Ini

Papua Barat Daya Genjot Ekspor Non-Migas, Fokus pada Produk Laut dan UMKM

Seluruh potensi tersebut menjadi katalis utama dalam mendorong perekonomian lokal yang inklusif dan berkelanjutan.

TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
KOMITMEN BERSAMA - Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau menghadiri kegiatan Pesta Sinoli dan penandatanganan komitmen bersama antarinstansi dan lembaga untuk mendukung kemudahan dan percepatan ekspor daerah. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui perluasan pasar ekspor non-migas. 

Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau mengatakan, Papua Barat Daya diberkahi kekayaan alam melimpah mulai dari hasil laut, hasil hutan, hasil bumi, hingga budaya masyarakat yang ramah dan terbuka. 

Baca juga: Wisuda Akbar Tahfiz Al-Qur’an Ponpes di Aimas, Wagub Papua Barat Daya: Hafiz Hafizah Aset Bangsa

Seluruh potensi tersebut menjadi katalis utama dalam mendorong perekonomian lokal yang inklusif dan berkelanjutan.

“Ini menjadi fondasi utama dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Ahmad Nausrau, Senin (23/6/2025).

Baca juga: Papua Barat Daya Masih Diguyur Hujan, Prakiraan Cuaca Minggu, 22 Juni 2025

Namun demikian, kata dia, pemerintah mengingatkan bahwa dinamika global dan domestik masih penuh ketidakpastian harus menjadi perhatian bersama. 

Fluktuasi ekonomi global bisa menjadi potensi sekaligus tantangan dalam menjaga momentum pertumbuhan yang telah dicapai, khususnya pada Triwulan I tahun 2025.

“Dalam konteks tersebut, ekspor menjadi salah satu kunci utama penggerak ekonomi daerah,” katanya. 

Nausrau menggarisbawahi pentingnya dukungan sinergis lintas lembaga terhadap kegiatan ekspor, baik dari dinas teknis, instansi vertikal, bank sentral, pelaku usaha, akademisi, hingga rumah tangga sebagai entitas ekonomi terkecil.

Sebagai bentuk nyata komitmen, kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan komitmen bersama antarinstansi mencakup pembentukan tim kerja dan tim monitoring dan evaluasi ekspor perumusan database ekspor terpadu antarinstansi.

Baca juga: Wagub Papua Barat Daya Ahmad Nausrau: Kekayaan Papua Harus Diimbangi SDM Unggul

Tujuannya adalah menciptakan layanan ekspor mudah, cepat, dan responsif, sekaligus membuka peluang besar bagi pelaku UMKM dan sektor swasta dalam mengakses pasar internasional, terutama di sektor non-migas seperti hasil laut ikan, udang, dan produk kelautan unggulan lainnya.

“Ketergantungan pada ekspor migas yang tinggi perlu diimbangi dengan diversifikasi ekspor. Kami mendorong pelaku usaha untuk lebih aktif mengekspor komoditas unggulan lokal, terutama dari sektor perikanan dan kelautan,” pungkasnya.

Melalui Pesta Sinoli Papua Barat Daya 2025, semangat kolaborasi antarinstansi dan pelaku usaha diyakini mampu mendorong terciptanya ekosistem ekspor yang sehat dan kompetitif. 

Langkah ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi Papua Barat Daya dalam menembus pasar ekspor non-migas secara berkelanjutan dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved