Papua Barat Daya
Papua Barat Daya Permudah Izin Investasi untuk Dorong Ekonomi Daerah
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya berkomitmen menciptakan kemudahan investasi.
Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya berkomitmen menciptakan kemudahan investasi.
Ini sebagai langkah penting dalam mengoptimalkan potensi komoditas laut dan hutan.
Tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah provinsi termuda di Indonesia ini.
Baca juga: Dugaan Praktik Calo Seleksi Anggota Polri, Nama Wakapolda Papua Barat Daya Dicatut
Wakil Gubernur Papua Barat Daya Ahmad Nausrau mengatakan, kemudahan perizinan serta iklim usaha kondusif bagi setiap investor merupakan kunci dalam mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Dengan potensi kita yang cukup luar biasa, tentunya kita berkewajiban mendukung hal itu dengan kemudahan perizinan bagi pelaku usaha,” ujar Ahmad, Rabu (2/7/2025).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat 2024, Papua Barat Daya memiliki produksi udang tertinggi kedua di wilayah Papua sebanyak 3.101 ton.
Dari sisi pariwisata, Papua Barat Daya juga menempati posisi kedua dengan jumlah kunjungan wisatawan sebanyak 917.412 perjalanan pada 2024.
Baca juga: HUT Ke-79 Bhayangkara, Kapolda Papua Barat Daya: Kami Siap Lari Bersama Masyarakat
Di sektor pertanian, pada 2023 Papua Barat Daya mencatat potensi luas panen padi seluas 573,44 hektar dengan produksi 2.233,7 ton.
Serta panen sagu seluas 2.934 hektar dengan produksi 2.464 ton, dengan Kabupaten Sorong menjadi penyumbang terbesar produksi padi dan sagu di wilayah tersebut.
Baca juga: Turnamen Super Saf’com XII Jadi Ajang Cetak Pemain Muda Papua Barat Daya
Melihat potensi tersebut, Ahmad meminta agar dinas-dinas teknis di lingkungan Pemprov Papua Barat Daya dapat memperhatikan peluang investasi secara serius untuk mewujudkan iklim usaha yang kondusif sehingga berdampak nyata pada kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus memaksimalkan potensi alam yang kita miliki untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkas Wagub Ahmad.
Baca juga: Seluruh Papua Barat Daya Hujan Disertai Petir, Prakiraan Cuaca Selasa 1 Juli 2025
Dengan langkah ini, Pemprov Papua Barat Daya berharap ke depan dapat menghadirkan pertumbuhan ekonomi inklusif melalui penguatan sektor perikanan, pariwisata, dan pertanian. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.