Resmi Pimpin BBKSDA Papua Barat Daya, Genman Suhefti Siap Tingkatkan Sinergi Konservasi

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Genman Suhefti Hasibuan resmi menjabat Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat Daya menggantikan Johny Santoso.

Baca juga: 18 Tim U-16 Lakoni Liga Top Skor Greater, Wadah Menempa Pesepak Bola Muda di Papua Barat Daya

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Daya Yakob Kareth mengucapkan terima kasih kepada Johny Santoso atas dedikasi dan kontribusinya selama ini.

“Selamat jalan ke tempat tugas yang baru, Tuhan memberkati. Semoga Bapak terus diberikan kesehatan dan kesuksesan dalam pengabdian selanjutnya,” ujar Yakob dalam acara lepas sambut di Kota Sorong, Rabu (2/7/2025). 

Kepada Genman Suhefti Hasibuan, Yakob menyampaikan ucapan selamat datang dan berharap kepemimpinan baru dapat memperkuat kerja sama dalam menjaga kelestarian lingkungan di Papua Barat Daya.

“Kami percaya dengan pengalaman dan komitmen yang Bapak miliki, Bapak dapat melanjutkan dan bahkan meningkatkan sinergi serta kolaborasi dalam upaya konservasi sumber daya alam dan pelestarian ekosistem di wilayah kita yang kita cintai ini,” kata Yakob.

Baca juga: Djasmaniar Jabat Plt. Inspektur Papua Barat Daya, Siap Benahi Internal dan Tindaklanjuti Temuan BPK

Kepala BBKSDA Papua Barat Daya Genman Suhefti Hasibuan menekankan, pentingnya kolaborasi lintas elemen dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan di Papua Barat Daya.

Menurutnya, keanekaragaman hayati di wilayah ini sangat kaya dan unik sehingga perlu dijaga untuk generasi mendatang.

Baca juga: Tantangan Konservasi Hutan dalam Pembangunan Papua Barat Daya, Anggota BP3OKP Atensi Tambrauw

Sekaligus dapat menjadi modal untuk mendukung peningkatan ekonomi daerah melalui pemanfaatan secara optimal dan proporsional.

“Dengan kolaborasi yang baik, dapat tercipta upaya konservasi yang efektif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Genman menambahkan, bahwa konservasi tidak berarti hanya melindungi secara penuh tanpa pemanfaatan.

Melainkan pemanfaatan sumber daya alam hayati harus dilakukan secara lestari sesuai ketentuan yang berlaku untuk menopang ekonomi nasional, daerah, dan lokal.

“Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan pemanfaatan yang lestari sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat di Papua Barat Daya,” jelasnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)