Sampah di Kota Sorong
Tokoh dan Pemuda Moi Sorong Prihatin Perilaku Buang Sampah Sembarang, Ancang-ancang Sanksi Adat
Ketua Dewan Adat Moi Wilayah Kota Sorong Bernard Mili dan Kepala Suku Adat Moi Kota dan Kabupaten Sorong Yakobus Doo prihatin terkait persoalan sampah
Penulis: Angela Cindy | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY/SAFWAN ASHARI
PRIHATIN MASALAH SAMPAH - Ketua Dewan Adat Moi Wilayah Kota Sorong Bernard Mili (kaus oranye) dan Kepala Suku Adat Moi Kota dan Kabupaten Sorong Yakobus Doo (kaus hitam) serta tokoh pemuda Moi, Jhon Malibela (kanan) prihatin atas persoalan sampah, Rabu (9/7/2025).
Lanjut Jhon, Kesadaran dan pola pikir masyarakat belum cukup tereduksi, lanjutny, sehingga masih saja melakukan sesuatu yang instan.
Baca juga: Warga Kampung Baru Resah, Taman Dekat SPBU Sorong Jadi Gunung Sampah, Butuh Aksi Cepat Pemerintah
Padahal pemerintah kota sudah siapkan sekitar 50-an tempat pembuangan sementara (TPS) dan tersebar di 10 Distrik di Kota Sorong, sehingga harus dimanfaatkan.
Jhon mendesak pemerintah dan legislatif agar mencari formulasi regulasi agar mengikat dan memberi sanksi (denda) ke pelaku tersebut.
"Kami minta pemerintah buat regulasi tegas agar masyarakat ini didenda, sehingga tidak merusak wajah gerbang Papua," ucapnya. (tribunsorong.com/angela cindy/safwan ashari)
Berita Terkait
Baca Juga
Bangun Pengendali Banjir Sungai Remu Kota Sorong, BWS Papua Barat-Pemkot Bahas Penetapan Lokasi |
![]() |
---|
Isu HAM dan Lingkungan Papua Akan Dibawa GMNI Sorong ke Kongres XXII di Bandung |
![]() |
---|
Cegah Karang Rusak, BLUD Raja Ampat Petakan Lokasi Tambat Kapal Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Mikroplastik Mengancam, DLHKP dan IPPNU Papua Barat Daya Gelar Talk Show Lingkungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.