Keluarga Korban Pembunuhan Arak Jenazah ke Kantor Wali Kota Sorong, Polisi Tangkap Pelaku

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Keluarga almarhum David Momot (27), korban pembunuhan di Malanu, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, Papua Barat Daya mengarak jenazah ke halaman kantor wali kota, Kamis (10/7/2025).

Pantauan TribunSorong.com, massa meminta kejelasan atas pembunuhan David serta mendesak pemerintah menertibkan minuman keras (miras).

Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Berlubang Dekat Kantor Gubernur Papua Barat Daya dan Wali Kota Sorong

Kapolresta Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto mengatakan, Wali Kota Septinus Lobat bersama jajaran kepolisian telah bertemu keluarga korban guna membahas masalah ini.

"Keluarga korban minta uang kedukaan dan juga denda adat ke keluarga pelaku, kedua pihak sudah sepakat," katanya.

Selama pertemuan antar kedua belah pihak, dari pelaku sudah menyanggupi tuntutan itu dan mereka berembuk di internal keluarga.

Ia mengaku, situasi sementara mulai kondusif dan pihaknya masih mengerahkan personel di lapangan, agar memantau situasi di tiap titik.

Happy menambahkan, pelaku NW alias Noval (20) ditangkap Tim Resmob Satreskrim kemudian menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami proses pelaku sesuai hukum positif," ujarnya. 

Baca juga: Taman Sorong City Malah Jadi TPS Dadakan, Wajah Kota Sorong jadi Buruk

Happy menambahkan, pelaku NW alias Noval (20) ditangkap Tim Resmob Satreskrim kemudian menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Kami proses pelaku sesuai hukum positif," ujarnya. 

Lebih lanjut Happy mengatakan, kasus berawal dari persoalan asmara melibatkan saudara perempuan Noval.

Baca juga: Ingat 10 Unit Bus Terbakar di Kota Sorong, Penyelidikan Belum Jelas Bangkai Bus Dijual ke Pengepul

Noval yang dalam kondisi dipengaruhi miras tersulut emosi ingin membela saudarinya.

Pada Rabu (9/7/2025) petang, pelaku lalu menyerang pacar saudarinya, namun malah menyasar korban David hingga meninggal dunia.

Baca juga: 17.000 Siswa Baru di Kota Sorong Pasti Dapat Seragam Gratis, Termasuk Sekolah Swasta

Hal itu memincu terjadi penyerangan oleh keluarga korban ke rumah pelaku sehingga mengakibatkan sejumlah rumah rusak.

Selain itu akses jalan juga diblokir disertai pembakaran yang membuat arus lalu lintas tersendat hingga pukul 23.00 WIT kemudian berlanjut aksi di kantor Wali Kota Sorong, Kamis (10/7/2025) pagi. (tribunsorong.com/safwan ashari)