Hikmah Jumat
5 Golongan yang Merugi di Akhirat, Khotbah Jumat Masjid Al-Ikhtiar Aimas Sorong
Di dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah memerintahkan berbakti kepada kedua orang tua, di antaranya dalam Surah Luqman.
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Ustaz Zakaria dalam Khotbah Jumat edisi 18 Juli 2025 di Masjid Al-Ikhtiar, SP I, Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya mengingatkan umat muslim agar tidak menjadi golongan yang merugi (celaka).
Menurutnya, ada lima golongan yang akan merugi di akhirat apabila tidak segera bertobat dan memperbaiki diri.
Baca juga: Masih Banyak OAP Muslim di Kabupaten Sorong Terkendala Berhaji karena Faktor Ekonomi
Pertama, kata Ustaz Zakaria, orang yang melalaikan atau meninggalkan salat, karena ini adalah amalan pertama yang akan dihisab.
“Kalau salatnya baik, amal lain ikut baik. Kalau salatnya rusak, amal yang lain ikut rusak. Oleh karena itu jangan menunda-nunda apalagi meninggalkan salat wajib," ucapnya.
Kedua, lanjut Ustaz Zakaria, pemabuk atau orang yang gemar mengonsumsi minuman keras (miras) alias khamar.
Baca juga: 34 Penyuluh Agama Islam Kota dan Kabupaten Sorong Belajar Bikin Konten Digital Inklusif
Minuman yang memabukkan dapat merusak akal dan ibadah.
"Tinggalkan sebelum khamar menyeret pada kemurkaan Allah,” katanya.
Golongan yang merugi ketiga, tambah Ustaz Zakaria, adalah mereka yang durhaka kepada kedua orang tua.
Mengutip Sabda Nabi Muhammad SAW, di antara dosa besar setelah menyekutukan Allah adalah durhaka kepada orang tua, disusul pembunuhan.
Di dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah memerintahkan berbakti kepada kedua orang tua, di antaranya dalam Surah Luqman.
“Mari jadikan orang tua seperti raja dan ratu dalam hidup kita,” ujar Ustaz Zakaria.
Baca juga: Pengurus Pemuda Muhammadiyah Kota Sorong Dikukuhkan, Dorong Kontribusi untuk Daerah dan Masyarakat
Golongan selanjutnya, keempat, yakni orang yang menzalimi sesama (termasuk sesama muslim)
Kezaliman antarsesama manusia akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat sampai hak-hak itu diselesaikan.
Baca juga: Fatayat NU Papua Barat Daya Bekali Kader lewat LKD, Perkuat Peran Perempuan
Terakhir, kata Ustaz Zakaria, pelaku dosa besar yang enggan bertobat
Golongan ini adalah mereka yang terus-menerus berbuat dosa besar tanpa taubat.
“Pintu taubat itu luas sebelum ajal tiba. Segeralah kembali kepada Allah,” ucap Ustaz Zakaria. (tribunsorong.com/aldy tamnge)
Yunus Blesia Juarai Kontes Sapi Kabupaten Sorong, Ternak Dipelihara sejak Usia 2 Tahun |
![]() |
---|
Pembekalan Pemuda Pelopor Kabupaten Sorong, Wabup Sutejo: Generasi Muda Agen Perubahan Pembangunan |
![]() |
---|
Angka Stunting di Kabupaten Sorong Turun Jadi 17 Persen, Lebih Rendah dari Rata-Rata Nasional |
![]() |
---|
100 Lebih Perusahaan Kena Evaluasi dari Disnakertrans Kabupaten Sorong, Kenapa? |
![]() |
---|
PMII Kabupaten Sorong Kecam Konkorcab PKC PMII Papua Barat dan Papua Barat Daya, Langgar AD/ART |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.