Gereja Katolik

Umat Katolik Tujuh Kampung di Aifat Utara Maybrat Sumbang Rp650 Juta buat Peresmian Gereja

Bantuan diserahkan kepada Ketua Panitia Peresmian Iginasius Baru dalam rapat koordinasi umat di Konja, Distrik Aifat Utara, Sabtu (19/7/2025).

Penulis: Taufik Nuhuyanan | Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
SERAHKAN BANTUAN DANA - Umat Katolik dari tujuh kampung di Stasi Santo Yohanes Rasul Konja dan Stasi Markus Maan, Distrik Aifat Utara, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya menyerahkan sumbangan uang tunai senilai Rp650 juta. Bantuan diserahkan kepada Ketua Panitia Peresmian Iginasius Baru dalam rapat koordinasi umat di Konja, Distrik Aifat Utara, Sabtu (19/7/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Umat Katolik dari tujuh kampung di Stasi Santo Yohanes Rasul Konja dan Stasi Markus Maan, Distrik Aifat Utara, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya menyerahkan sumbangan uang tunai senilai Rp650 juta.

Dana tersebut diberikan guna mendukung peresmian Gereja Katolik Stasi Santo Yohanes Rasul Konja, Paroki Santo Yoseph Ayawasi.

Baca juga: Bupati Maybrat Buka Suara Soal Pergantian 3 Kepala Kampung: Demi Selamatkan Dana Desa

Peresmian dan pemberkatan gereja dijadwalkan pada 27 Desember 2025dipimpin oleh Uskup Manokwari-Sorong Mgr. Hilarion Datus Lega bersama para imam selebran.

Bantuan diserahkan kepada Ketua Panitia Peresmian Iginasius Baru dalam rapat koordinasi umat di Konja, Distrik Aifat Utara, Sabtu (19/7/2025).

Baca juga: DPRK dan Warga Buka Palang Jalan Lintas Sorong Selatan-Maybrat

Rapat dihadiri Ketua Dewan Stasi, Ketua Panitia Pembangunan, Ketua Panitia Peresmian, serta umat dari ketujuh kampung, yakni Konja, Konja Barat, Yarat, Yarat Timur, Howait, Hainkanes, dan Kampung Maan.

“Kami atas nama panitia menyampaikan terima kasih kepada umat tujuh kampung, khususnya para kepala kampung yang mampu menjabarkan program pemerintah sekaligus menjawab kerinduan iman umat akan rumah ibadah yang layak. Ini bentuk nyata transparansi dan dukungan spiritual bagi stasi kami,” ujar Iginasius yang juga Anggota DPRK Maybrat.

Ketua Panitia Pembangunan Sergius Turot menambahkan, rapat koordinasi guna membahas percepatan penyelesaian sisa pekerjaan fisik gereja agar rampung sebelum peresmian oleh Uskup dan Bupati Maybrat.

Bangunan gereja berukuran 18x36 meter dibangun sejak 2015 secara bertahap mengandalkan partisipasi umat serta dukungan pemerintah kampung.

Baca juga: Orang Muda Katolik Garap Film "Berani Adalah Cahaya", Terinspirasi Romo Mangun

Sergius berharap peresmian nanti juga turut dihadiri oleh dua uskup Tanah Papua, yaitu Uskup Timika dan Uskup Jayapura.

“Jika kedua uskup pribumi itu berkenan hadir, maka itu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved