Tokoh Papua

2 Tokoh Bersaing di Pilkada Akhirnya Bertemu dan Berpelukan, Karel-Kornelius Bersatu Bangun Maybrat

Keduanya kini berpelukan, simbol kuat rekonsiliasi dan bangun persaudaraan kembali membangun Maybrat.

Dok. Istimewa
BERPELUKAN - Bupati Maybrat Karel Murafer peluk hangat Kornelius Kambu saat acara HUT Pekabaran Injil dan Peresmian Tugu Injil Fautvo di Distrik Aitinyo Barat, Jumat (10/10/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Bupati Maybrat Karel Murafer peluk hangat Kornelius Kambu saat acara HUT Pekabaran Injil dan Peresmian Tugu Injil Fautvo di Distrik Aitinyo Barat, Jumat (10/10/2025).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Jumat 10 Oktober 2025, Maybrat Hujan Sedang, Sorsel Hujan Ringan

Momen haru ini pertama kali terjadi usai kotestasi Pilkada 2024 lalu.

Pasalnya, kedua tokoh Maybrat ini sama-sama maju calon bupati waktu itu.

Baca juga: Pemkab Maybrat Rapat Persiapan HUT 74 Teofani, Lokasi Acara dan Pembagian Tugas Jadi Fokus

Kornelius Kambu berpasangan dengan Zakeus Momao, mereka diusung Partai Gerindra, Golkar dan PKS.

Karel Murafer dan Ferdinando Solossa, diusung PDIP dan Partai Demokrat.

Baca juga: Rakor BPJS-Pemkab Maybrat: Evaluasi JKN dan Fokus Sinkronisasi Data Peserta

Pasangan berjargon ‘Musa’ ini diputus menang Mahkamah Konstitusi sehingga, dilantik jadi Bupati-Wakil Bupati Maybrat hingga sekarang.

Kotestasi politik kepala daerah ini membuat kedua tokoh sempat renggang.

Keduanya kini berpelukan, simbol kuat rekonsiliasi dan bangun persaudaraan kembali membangun Maybrat.

Kornelius Kambu mengaku, momen ini bukti kasih bukan sekedar rivalitas politik. 

Baca juga: Maybrat Awas Hujan Petir, Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Besok Selasa 7 Oktober 2025

Sudah saatnya masyarakat Maybrat meninggalkan perbedaan dan bersama-sama melangkah menuju masa depan.

“Saya dan Kakak Karel Murafer ini belum pernah tatap muka setelah pilkada. Tapi hari ini, Tuhan mempertemukan kami di waktu tepat. Ini bukan kebetulan, ini jawaban dari doa banyak hamba Tuhan dan masyarakat Maybrat,” ujar Kornelius.

Baca juga: Tim Sepak Bola Gala Karya PNS Maybrat Dilepas ke Jakarta, Ini Pesan Sekda Ferdinandus Taa

Bupati Karel mengatakan, momen ini memperkuat kebersamaan dan memperbarui komitmen membangun tanah Maybrat tanpa sekat dan dendam politik.

“Kita tidak boleh menyimpan dendam dari matahari terbit sampai matahari terbenam. Kalau kita anak Tuhan, kita harus berdamai dan bekerja untuk rakyat,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved