Bupati Maybrat
Bupati Maybrat Buka Suara Soal Pergantian 3 Kepala Kampung: Demi Selamatkan Dana Desa
Ketiga kampung tersebut yakni Kampung Fatase dan Hosyo Banah (Distrik Aitinyo Barat) serta Kampung Wiho (Distrik Aitinyo).
TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Bupati Maybrat Karel Murafer akhirnya buka suara terkait pergantian tiga kepala kampung di Distrik Aitinyo dan Aitinyo Barat.
Ketiga kampung tersebut yakni Kampung Fatase dan Hosyo Banah (Distrik Aitinyo Barat) serta Kampung Wiho (Distrik Aitinyo).
Baca juga: DPRK dan Warga Buka Palang Jalan Lintas Sorong Selatan-Maybrat
Bupati Karel Murafer menegaskan bahwa keputusan ini bukan sepihak melainkan berdasarkan pengaduan masyarakat dan hasil evaluasi internal pemerintah daerah.
“Langkah ini diambil untuk menyelamatkan keuangan negara, khususnya Dana Desa yang dikelola di tingkat kampung,” ujar Karel, Sabtu (19/7/2025).
Ia menjelaskan, penggunaan dana desa harus transparan dan sesuai hasil musyawarah kampung (muskam).
Jika tidak, kata dia, itu merupakan pelanggaran serius.
Baca juga: Kepala Kampung Diganti, Warga Faitase dan Hosyo Banah Bawa 4 Tuntutan ke DPRK Maybrat
Menurut laporan yang diterima, masyarakat di tiga kampung tersebut menyampaikan ketidakpuasan atas pengelolaan dana desa yang dinilai tidak transparan, tidak adil, dan tidak sesuai rencana.
“Pergantian ini bukan soal mengganti orang, tapi memastikan pemerintahan kampung berjalan sehat dan akuntabel,” tegas Karel Murafer.
Ia berharap para penjabat kepala kampung yang baru bisa menjalankan amanah dengan prinsip transparansi dan tanggung jawab.
Pemkab Maybrat juga berkomitmen memperkuat pengawasan dan meningkatkan kapasitas aparat kampung.
“Kami tidak anti kritik. Tapi kalau ada kesalahan, negara wajib bertindak demi kepentingan masyarakat,” pungkas Karel Murafer. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.