MRPBD
MRPBD Belanja Masalah di Fef Tambrauw, Dokumen DOB Kabupaten Mpur Diserahkan
Kegiatan fokus pada tiga aspek utama yakni kehidupan beragama, adat, serta isu-isu perempuan.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, FEF - Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRPBD) turun ke Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw menyerap persoalan masyarakat.
Baca juga: BP3OKP Gelar Forum SHEK, Bahas Jalan dan Pembangunan di Hutan Tambrauw
Kegiatan fokus pada tiga aspek utama yakni kehidupan beragama, adat, serta isu-isu perempuan.
Masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi terkait fasilitas pendidikan dan kesehatan, penguatan kelembagaan adat, serta pemberdayaan perempuan.
Baca juga: Dana Rp82 M Bangun 4 Puskesmas Ditarik, Tambrauw Siapkan Skema Pinjam Pakai Kawasan Lindung
Seluruh masukan ini kemudian didiskusikan bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tambrauw.
Forum tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Tambrauw Yeskiel Yesnat, Wakil Bupati Paulus Ajambuani, sejumlah pejabat perangkat daerah, serta unsur TNI-Polri.
Baca juga: SMP Santa Maria Iwin Tambrauw, Mutiara Pendidikan di Tengah Hutan Papua
Bupati Yeskiel Yesnat bilang, Pemkab Tambrauw terbuka terhadap semua aspirasi masyarakat.
Ia komitmen terus berbenah demi meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Ini forum baik. Kami dari pemkab memperbaiki diri agar pelayanan kepada masyarakat optimal,” ujar Yeskiel kepada TribunSorong.com, Selasa (22/7/2025).
Dalam kesempatan itu, Bupati dan Wakil Bupati menyerahkan dokumen usulan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Mpur kepada MRPBD.
Wakil Bupati Tambrauw Paulus Ajambuani menjelaskan, wacana pembentukan DOB Mpur diinisiasi sejak 2017.
Baca juga: 1.200 Siswa Baru di Tambrauw Masuk PAUD hingga SMA/SMK, Pendidikan Gratis Berlaku
Itu melalui musyawarah masyarakat adat pertama diadakan di YPK Emanuel.
“Semangat ini sudah disampaikan kepada eks Bupati Gabriel Asem dan telah ditindaklanjuti hingga ke tingkat Dirjen. Kami pemerintah saat ini hanya melanjutkan prosesnya,” jelas Paulus.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Selasa 22 Juli 2025: Sorong Selatan dan Tambrauw Hujan Ringan
Wakil Ketua II MRPBD Vincentius Paulinus Baru menegaskan, DOB Mpur murni aspirasi masyarakat.
MRPBD mendorong proses tersebut sesuai kapasitasnya sebagai lembaga kultural.
“Semua aspirasi kami tampung, dan kami akan tindak lanjuti sesuai kewenangan lembaga,” ujarnya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)
Majelis Rakyat Papua Barat Daya
Kabupaten Tambrauw
MRPBD
Kabupaten Mpur
Yeskiel Yesnat
Paulus Ajambuani
Vincentius Paulinus Baru
Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Minggu, 13 Juli 2025: Hujan Ringan seluruh Wilayah, Tambrauw Sejuk |
![]() |
---|
128 Koperasi Merah Putih Terbentuk di Papua Barat Daya, Tambrauw dan Raja Ampat Masih Rendah |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca PBD Selasa 8 Juli 2025, Kab Sorong, Raja Ampat, Tambrauw, Maybrat, Kota Sorong |
![]() |
---|
13 Siswa Tambrauw Raih Beasiswa ADEM, Dikirim ke SMA/SMK di Bali, Jatim dan Jabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.