Banjir Kota Sorong

Baru Sehari Menjabat, Dandim 1802/Sorong Langsung Tangani Bencana Longsor di Malamso

Baru sehari menjabat, Dandim 1802/Sorong, Letkol Inf Renaldi, turun langsung meninjau lokasi bencana tanah longsor.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
BANTU KORBAN LONGSIR - Komandan Kodim 1802/Sorong, Letkol Inf Renaldy, turun langsung meninjau lokasi bencana tanah longsor yang terjadi di Jalan F. Kalasuat, Kelurahan Malamso, Distrik Malaisimsa, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (5/8/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Baru sehari menjabat, Dandim 1802/Sorong, Letkol Inf Renaldi, turun langsung meninjau lokasi bencana tanah longsor.

Bencana ini terjadi di Jalan F Kalasuat, Kelurahan Malamso, Distrik Malaisimsa, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Detik-Detik Bencana Longsor di Malamso Sorong, Saksi Mata: Suara Gemuru seperti Gempa Bumi

Dandim didampingi langsung oleh Kepala BPBD Kota Sorong, Herlin Sasabone, serta tim gabungan dari TNI, BPBD, dan instansi lainnya.

“Kami kerahkan seluruh personel Kodim 1802/Sorong dan dibantu tim dari Zipur 20/PPA lengkap dengan alat sensor pemotong pohon untuk evakuasi rumah tertimbun,” ujar Renaldy.

Tim berjibaku membersihkan material longsor berupa tanah dan pohon besar yang menimpa rumah warga.

“Sinergi TNI dengan pemerintah daerah menjadi kunci utama dalam percepatan penanganan bencana,” katanya.

Baca juga: SD Berkat Kota Sorong Terendam Banjir Campur Lumpur, Aktivitas Belajar Mengajar Terhenti

Pihaknya menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak sebagai bentuk kepedulian dan dukungan pascabencana.

“Kami imbau warga, khususnya yang tinggal di lereng bukit atau wilayah rawan longsor, untuk selalu waspada,” ujarnya. 

Tiga rumah warga dilaporkan tertimbun material longsor akibat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak, Senin (4/8/2025).

Rumah milik Agustinus Mengge, Karel Manutuneh, dan Dominggas Menggeh tertimbun tanah dan pepohonan besar.

Baca juga: Aksi Polisi di Kota Sorong, Tak Gengsi Dorong Motor Warga yang Mogok Saat Banjir

Barang-barang rumah tidak sempat diselamatkan karena tertimbun material longsor.

Saksi mata sekaligus korban tanah longsor bilang, bencana ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIT, penghuni masih berada di dalam rumah.

Baca juga: 5 Kepala Keluarga Kompleks Melati Raya Kota Sorong Mengungsi Terdampak Banjir

Suara gemuruh terdengar dari arah belakang rumah, pertanda bencana tanah longsor.

“Saya di depan rumah, lalu dengar suara seperti gempa bumi. Langsung saya lari keluar," ujar saksi mata kepada TribunSorong.com.

"Tapi keluarga di dalam rumah sempat tertahan dan baru bisa keluar lewat belakang setelah suasana agak tenang".

Baca juga: Banjir Genangi Jalan Protokol Kota Sorong, Personel Polda dan Brimob Dikerahkan Urai Kemacetan

Berdasarkan data lapangan, tercatat delapan orang dari tiga rumah terdampak insiden ini.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, empat mengalami luka, termasuk balita. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved