Hari Kesehatan Nasional

Kadinkes Papua Barat Daya Imbau Rutin Cek Kesehatan meski Kondisi Sehat

Program cek kesehatan gratis di Papua Barat Daya berjalan baik di kabupaten dan kota, bahkan termasuk tercepat pelaksanaannya di tingkat nasional. 

Penulis: Angela Cindy | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ANGELA CINDY
CEK KESEHATAN - Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Barat Daya Jan Pieter Kambu di Kota Sorong, Rabu (12/11/2025). Ia mengatakan, Kementerian Kesehatan mengarah masyarakat pentingnya pencegahan dan promosi kesehatan. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Papua Barat Daya Jan Pieter Kambu mengatakan, kesadaran masyarakat memeriksa kesehatan secara rutin meski dalam kondisi sehat masih rendah.

Padahal, paradigma baru yang ditekankan Kementerian Kesehatan justru mengarah pada pencegahan dan promosi kesehatan.

"Banyak yang belum sadar bahwa sehat juga harus tetap diperiksa. Jangan tunggu sakit baru datang ke puskesmas," ujar Jan Pieter usai Upacara Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-61 di lapangan apel kantor gubernur, kompleks Kantor Wali Kota Sorong, Rabu (12/11/2025).

Baca juga: Puncak HKN 2025, Dinkes Kota Sorong Beri Penghargaan untuk Nakes, Kader Posyandu, dan Pemenang Lomba

Ia menjelaskan, program cek kesehatan gratis di Papua Barat Daya berjalan baik di kabupaten dan kota, bahkan termasuk tercepat pelaksanaannya di tingkat nasional. 

Adapun capaian target belum maksimal karena keterbatasan informasi dan partisipasi masyarakat.

Kendala lain, datang dari sisi teknis seperti keterlambatan distribusi bahan medis habis pakai (BMHP) dan reagen ke sejumlah puskesmas di daerah.

"Selain itu, beberapa fasilitas kesehatan di beberapa daerah, seperti Maybrat, Sorong Selatan, dan Kabupaten Tambrauw belum sepenuhnya lengkap," ucap Jan.

Baca juga: HKN Ke-61: Nakes Kota Sorong Adu Gaya Fashion Show, Tari Kreasi, hingga Lomba Futsal

Terkait program nasional lainnya, lanjutnya, Dinkes Papua Barat Daya juga mencatat penurunan angka stunting, meski belum mencapai target nasional 14 persen.

"Ini terus kami dorong di seluruh puskesmas dan posyandu," ujarnya.

Jan Pieter berharap media ikut berperan aktif membantu menyebarkan informasi kesehatan agar masyarakat lebih sadar pentingnya pemeriksaan dini. (tribunsorong.com/angela cindy

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved