DPR Kota Sorong Sahkan Rancangan Awal RPJMD 2025–2029, Ini Jawaban atas Kebutuhan Masyarakat

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 disetujui dan ditetapkan DPR Kota Sorong.

Baca juga: PT Tirta Remu Sembunyi dari DPR Kota Sorong, Pansus Jadi Senjata untuk Bongkar Kebobrokan

Penetapan dilakukan dalam Rapat Paripurna XVI Masa Sidang Tahun 2025 di Ruang Sidang Paripurna, Selasa (12/8/2025).

Rapat dipimpin Wakil Ketua II DPR Kota Sorong Michael Ricky Taneri didampingi Wakil Ketua I Syahrir Nurdin.

Baca juga: DPR Kota Sorong Tetapkan 13 Raperda Prioritas, Berikut Daftar Lengkapnya!

Wali Kota Sorong Septinus Lobat dan wakilnya Anshar Karim bersama jajaran perangkat daerah hadir.

Lobat bilang, RPJMD 2025–2029 memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, hingga program prioritas pembangunan.

Itu diselaraskan dengan RPJPD, RPJMN, serta aspirasi masyarakat hasil musrenbang.

Baca juga: Cegah KPK Turun Tangan, Komisi III DPR Kota Sorong Ultimatum Dispenda Tangani Tunggakan Pajak

Fokus utamanya mencakup pendidikan gratis, pertumbuhan ekonomi kreatif dan adaptif, peningkatan layanan publik, penataan kota bebas banjir dan ramah lingkungan, pemerataan layanan kesehatan, penguatan infrastruktur, tata kelola pemerintahan transparan, serta pelestarian budaya Papua.

“RPJMD bukan sekadar formalitas, tetapi pedoman kerja yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” katanya. 

“Setiap program harus punya indikator keberhasilan yang jelas dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.”

Baca juga: Banggar DPR Kota Sorong Sampaikan 12 Catatan Strategis ke Pemkot

Wakil Ketua II DPR Kota Sorong Michael Ricky Taneri menyampaikan, legislatif memiliki peran strategis memastikan RPJMD benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.

“Pokok-pokok pikiran DPR yang kami serap dari aspirasi masyarakat harus menjadi bagian dari prioritas pembangunan,” katanya. 

Baca juga: DPR Kota Sorong Target Bahas KUA-PPAS RAPBD 2026 Rampung Sepekan, Syahrir: Hajat Hidup Orang Banyak

Pihaknya mendorong penyusunan ini transparan dan melibatkan publik.

“Supaya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah semakin kuat,” ujarnya. (tribunsorong.com/ismail saleh)