H-5 HUT 80 RI, Jalan Nasional Fef-Miyah Rusak Parah, Warga Terancam Gagal Ikut Upacara di Fef

TRIBUNSORONG.COM, TAMBRAUW - Ruas Jalan Nasional yang menghubungkan Distrik Fef dengan Distrik Miyah, Tambrauw, Papua Barat Daya rusak berat.

Kerusakan ini mendapat sorotan dari Wakil Sekretaris Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Provinsi Papua Barat Daya Nicodemus Momo. 

Baca juga: Penobatan Wefiani sebagai Kampung Injil di Tambrauw, Gubernur Elisa: Jadi Contoh Daerah Lain

Ia bilang, rusaknya akses infrastruktur menghambat aktivitas masyarakat, termasuk jelang peringatan HUT Ke-80 RI.

“Prinsipnya setiap Warga Negara Indonesia berhak mendapatkan kesejahteraan. Masyarakat Tambrauw pun punya hak sama,” ucap Nicodemus Momo kepada TribunSorong.com, Senin (11/8/2025).

Baca juga: Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya: Sorong Raya Hujan Ringan, Tambrauw dan Maybrat Berawan

Ia mendesak Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, memerintahkan dinas pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) provinsi agar menangani kerusakan jalan.

“Kami minta gubernur segera perbaiki jalan nasional Fef-Miyah agar akses masyarakat terbuka kembali,” katanya. 

Nicodemus juga meminta Bupati Tambrauw, Yeskiel Yesnat, segera mengerahkan alat berat dan memanfaatkan dana pemeliharaan jalan.

“Beberapa titik jalan sangat rusak, harap segera tindak lanjuti untuk dikerjakan dengan cepat,” ucapnya. 

Baca juga: BPK Beri Tambrauw Opini WTP 2024: Bupati Janji Perbaiki Kekurangan dan Fokus Kesejahteraan

Menurutnya, kerusakan ini berdampak serius pada masyarakat di Distrik Sekebar Raya, Miyah Raya, dan Ireres yang ingin mengikuti upacara HUT 80 RI di Feef.

“H-5 jelang HUT 80 RI, masyarakat terkendala hadir di Feef karena jalan rusak total dan mobil tidak bisa lewat,” ucapnya. (tribunsorong.com/angela cindy)