Pemkot Sorong
Pemkot Sorong Latih Mama-mama Papua Menjahit, Obras Perekonomian Keluarga dan Buka Peluang Usaha
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Sorong menggelar Pelatihan Keterampilan Menjahit, Jumat (22/8/2025).
Penulis: Angela Cindy | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Sorong menggelar Pelatihan Keterampilan Menjahit, Jumat (22/8/2025).
Ini program peningkatan kualitas keluarga, mewujudkan kesetaraan gender dan pemenuhan hak anak tingkat kabupaten/kota.
Baca juga: Kisah Warga Permukiman Bantaran Kali Kud Kota Sorong Akrab dengan Banjir, Minta Tanggul Diperbaiki
Kegiatan berlangsung di ruang kelas SMK Negeri 2 Kota Sorong, diikuti lima kelompok binaan.
Total belasan peserta, mayoritas ibu-ibu rumah tangga dan Mama-mama Papua.
Baca juga: Puncak Musim Hujan di Kota Sorong, Berikut Data Prakiraan Cuaca BMKG 3 Hari ke Depan
Plt Kepala DPPPA Kota Sorong Yulinda Mosso mengatakan, pelatihan bertujuan memberdayakan perempuan agar mampu mengembangkan keterampilan bermanfaat, meningkatkan perekonomian keluarga.
“Kalau pendapatan meningkat, otomatis kebutuhan anak-anak berhak atas kehidupan layak bisa terpenuhi,” kata Yulinda kepada TribunSorong.com.
Ia bilang, saat pelatihan peserta tidak hanya diberikan keterampilan, tetapi difasilitasi mesin jahit, mesin obras, dan bahan-bahan menjahit.
“Agar ilmu yang diperoleh bisa langsung dipraktikkan di rumah masing-masing,” ucapnya.
Baca juga: Forum Satu Data Indonesia Kota Sorong, Anshar Karim: Ini Landasan Utama Pembangunan
Peserta Novalin Kambu mengaku, pelatihan menjahit sangat membantu pekerjaannya.
Sebagai perias pengantin, belajar menjahit menunjang usahanya itu.
“Belajar menjahit, saya bisa memperbaiki sendiri,” katanya.
Baca juga: KNPI Kota Sorong Satu Komando, Dualisme Itu Terjadi di Provinsi Papua Barat Daya
Ia harap, keterampilan menjahit tidak hanya menjadi tambahan penghasilan, membuka jalan usaha baru lebih mandiri. (tribunsorong.com/angela cindy)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.