Penyerangan KST di Puncak Jaya

Gugur Seusai Salat Tarawih di Puncak Jaya, Paman Ungkap Firasat Ibunda Serda Riswar Ramli

Penulis: Safwan
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Peti jenazah Serda Riswar Ramli Mansamber tiba di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (27/3/2023).

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Keluarga Serda Riswar Ramli Mansamber mengaku kaget saat mendengar putra kebanggaan mereka gugur seusai melaksanakan Salat Tarawih di Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

"Kami semua belum memercayai itu," ujar paman almarhum, Muhammad Yassin Rumbrawer (43) kepada awak media di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Papua Barat Daya, Senin (27/3/2023).

"Kami mendapatkan informasi anak Riswar ditembak setelah melaksanakan Salat Tarawih di Distrik Ilu."

Baca juga: Prajurit Asal Sorong Gugur di Puncak Jaya, Juniras Lumbantoruan: Ia Prajurit Terbaik

Menurut informasi yang diterima Yassin, kejadian penembakan secara brutal oleh Kelompok Separtis Teroris (KST) tersebut berlokasi di depan Masjid Al Amaliah Distrik Ilu, Puncak Jaya.

Sebelum kabar duka itu, kata Yassin, ibunda Riswar yakni Nuhaya Mansamber sempat mendapat firasat.

Baca juga: Video Anak Anggota Polri yang Gugur Puncak Jaya Ratapi Kehilangan Ayah, Viral di Medsos

"Ibunya sempat bermimpi almarhum Riswar datang dan membandingkan dirinya, saat itu juga dia bangun," katanya.

Selang beberapa waktu kemudian, kabar terkait gugurnya Riswar pun sampai ke seluruh keluarga besarnya di Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong.

"Mendengar kabar itu sang ibunda langsung terpukul dan sempat tidak menyadarkan diri," ujar Yassin.(tribunsorong.com/safwan ashari)