TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Penjabat Gubernur Muhammad Musa'ad tinjau kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya Rabu (12/7/2023).
Kantor KPU Papua Barat Daya berlokasi di Jalan Sorong-Makbon, Kilometer 12 masuk, Kota Sorong.
Tiba di kantor KPU, Musa'ad langsung melihat kondisi kantor yang hanya berdinding seng bekas.
Baca juga: KPU Papua Barat Daya Terima Dokumen Perbaikan di Gudang dan Tenda Darurat
Muhammad Musa'ad tampak menyapa staf KPU yang sedang bekerja diruangan hanya bermodal kipas angin.
Plt Sekretaris dan komisioner KPU tampak hadir menyambut kedatangan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya.
Muhammad Musa'ad bilang, kondisi kantor KPU Papua Barat Daya memperihatinkan.
Baca juga: 10 Parpol Belum Bawa Berkas Perbaikan ke KPU Papua Barat Daya, Termasuk PDI-P dan Golkar
Dalam waktu dekat sudah bisa mendapatkan tempat layak untuk bekerja mempersiapkan pemilu.
"Jadi saya sengaja datang ke KPU, karena ini suatu instansi strategis mengawal proses demokrasi kita sehingga pemerintah perlu mendukung," katanya kepada TribunSorong.com.
Baca juga: KPU Papua Barat Daya Terima Berkas 11 Bakal Calon Anggota DPD RI, Ini Jadwal Verifikasi Ulang
Sebagai Kepala Daerah, ucapnya akan memastikan proses dan kerja KPU dengan aman dan nyaman dengan begitu kinerja bisa efektif.
Dukungan pemerintah dalam waktu dekat akan segera direalisasikan. Anggaran sebanyak Rp3 miliar lebih sudah siap diglontorkan.
"Paling cepat jumat pekan ini sudah bisa cair ya. Tadi saya sudah telpon juga kepala badan keuanggan," jelasnya.
Baca juga: Hampir Semua Parpol Perbaiki Dokumen di KPU Papua Barat Daya, Ini Penyebabnya
"Saya juga sudah minta asisten satu bantu fasilitasi tempat secepatnya," ujarnya menambahkan.
Musa'ad bilang, KPU juga meminta mobil operasional itu juga Pemprov akan berikan.
Baca juga: KPU Papua Barat Daya Tetapkan DPT Pemilu Serentak 2024, Ini Rinciannya
Pokoknya semua tahapan dan proses pemilu di Papua Barat Daya harus berjalan lancar dan efektif serta sukses.
"Ini tanggungjawab semua bukan hanya KPU ya," tegasnya.(tribunsorong.com/petrus bolly lamak)