TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemkab Tambrauw, Provinsi Papua Barat Daya turun tangan untuk menyelesaikan persoalan pemalangan kantor sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat di Fef.

Penjabat Bupati Tambrauw Engelbertus Kocu menegaskan salah satu tugas prioritasnya yaitu mendukung pelaksanaan tahapan pemilu berjalan lancar dan sukses.

Baca juga: Penanganan Stunting di Tambrauw Terkendala Infrastruktur, Pemkab Bakal Ajak OPD Berkolaborasi

Termasuk pemalangan kantor sekretariat lembaga penyelenggara pemilu segera berakhir agar tidak menghambat proses pesta demokrasi yang tinggal beberapa bulan lagi.

Aksi pemalangan ini berkaitan dengan perubahan nama Yohanes Victor Baru yang sudah tercantum dalam SK KPU RI namun dalam jangka waktu 24 jam diganti dengan George Saa karena namanya masih berada dalam daftar pengurus partai politik tertentu.

Baca juga: Bupati Ingin Tambrauw Sumbang Hutan untuk Iklim Dunia

Langkah yang sudah dilakukan Pj Bupati yaitu melakukan pendekatan secara Adat kepada para pihak yang terlibat dalam pemalangan kantor KPU ini.

"Saya pastikan minggu depan palang kantor KPU Tambrauw sudah bisa dibuka, kemarin kita sudah lakukan pendekatan secara Adat," jelas Engelbertus Kocu saat menerima penghargaan pelaksanaan delapan aksi konvergensi penurunan stunting Rabu (9/8/2023).

Pj Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah sudah melakukan pendekatan secara persuasif namun jika masyarakat yang memalang ini belum mau terima maka alat negara turun tangan ini demi keamanan negara. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)