TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Instruktur Pelaksana Fungsi Inkubasi pada Perusahaan Pemula Berbasis Riset (PPBR) BRIN David Larumunde memberikan tips kepada UMKM Kota Sorong guna semakin berkembang.

Satu di antara tips tersebut adalah dengan melebarkan pangsa pasar.

Dia menjelaskan dengan melebarkan pangsa pasar, maka jangkauan konsumen akan semakin luas dan bepengaruh terhadap omzet.

“Yang tadinya hanya jualan satu produk terus berkabang lagi. Tadinya pangsa pasarnya area perumahan saja, kemudian dikembangkan jadi se-kabupaten/kota,” kata David Larumunde kepada Tribunsorong.com usai acara Sosialisasi Manajemen Bisnis untuk UMKM di Kota Sorong, Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Dorong Pertumbuhan UMKM Kota Sorong, Rico Sia dan BRIN Sosialisasikan Manajemen Bisnis

Dari acara tersebut David Larumunde menilai UMKM di Kota Sorong belum banyak yang memahami mengenai pembukuan keuangan.

Menurutnya UMKM Kota Sorong masih perlu dibimbing secara intens agar dapat lebih baju dan profesional.

“Banyak UMKM yang pengelolaan manajemen keuangannya belum bisa membedakan mana yang untuk modal, mana yang untuk keuangan pribadi. Jadi, masih bercampur aduk,” ucapnya.

Dia mengatakan hal tersebut harus dibenahi apabila UMKM Kota Sorong ingin maju.

Baca juga: Dorong Pengembangan Potensi Sumber Daya di Sorong Selatan, Anggota DPR RI dan BRIN Gelar Bimtek

Dari pelaku UMKM itu sendiri, menurutnya harus memiliki semangat maju ke bisnis yang profesioal.

“Professional itu banyak artinya. Jadi, misalnya mulai sungguh-sungguh ya baik dari segi manajemen keuangan, marketing, distribusi, dan manajmen produksinya,” ucapnya.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memiliki sejumlah program yang mendorong kemajuan UMKM.

Baca juga: Keistimewaan Geopark Raja Ampat Menurut Ahli Pusat Riset Sumberdaya Geologi BRIN

Program yang dapat pelaku UMKM bidik sebagai pengembangan usaha bersama BRIN adalah program Fasilitasi Inovasi Akar Rumput (FIAR) dan Fasilitasi Usaha Mikro Berbasis Iptek (FUMI). (tribunsorong.com/ilma de sabrini)