Strategi Peserta PKN II Wujudkan IAIN Sorong Jadi Kampus Peradaban yang Moderat

Penulis: Petrus Bolly Lamak
Editor: Intan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr H. M Arsyad Ambo Tua, M.Ag

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Biro (Karo) Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Dr H.M Arsyad Ambo Tuo, M.Ag mengajukan laporan proyek perubahan (Proper) bertajuk 'Revitalisasi Ma’had Al Jamiah IAIN Sorong jadi Kampus Peradaban yang Moderat'.

Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II yang diikuti Karo AUAK sejak 11 Juni 2023 lalu dijadwalkan selesai pada Oktober 2023.

Ini sebagai salah satu persyaratan menyelesaikan PKN II yang digelar oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Jakarta.

Para peserta termasuk Karo AUAK IAIN Sorong Dr Arsyad Ambo Tuo wajib mengajukan rancangan Proper di lingkungan kerjanya masing-masing.

Baca juga: Pengurus Komisariat PMII IAIN Sorong Sukses Gelar Mapaba, Cetak Agen Perubahan Kritis Agamis

Terkait dengan kewajiban menyelesaikan tugasnya di PKN II, sebagai leader Proper, Dr Arsyad membidik Ma’had Al Jamiah di Kampus IAIN Sorong.

Dijelaskan oleh Dr Arsyad, Mahad Al- Jamiah adalah salah satu unit yang ada di IAIN Sorong, setara dengan unit yang lain, seperti LPM, LP2M, TIPD dan Perpustakaan.

Mulai dari mengajukan judul hingga apa ending dari proyek perubahan yang diajukan, semuanya melalui tahapan.

Sebelumnya dijelaskan oleh Dr Arsyad, ma’had (pesantren) adalah salah satu program yang dicanangkan oleh Kementerian Agama RI pada tiap Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN).

Karena itu lahirlah peraturan Pendis Nomor 1595 tahun 2021 tentang pedoman penyelanggaran Ma’had Al- Jamiah pada PTKN.

“Nah saya mengangkat ma’had ini dengan judul 'Revitalisasi' karena memang perlu kita benahi secara bersama-sama, sehingga keberadaannya itu betul-betul bisa maksimal,”ujar Dr Arsyad Ambo Tuo.

Ia bialng, dampak Covid-19 lalu diakuinya membuat Ma’had Al-Jamiah IAIN Sorong yang didirikan sejak 3 tahun lalu belum maksimal sesuai yang diharapkan.

Merasa perlu dimanage dengan baik, oleh Rektor IAIN Sorong Prof Dr Hamzah, M.Ag diangkatlah pimpinan Ma’had (mudir) UPT Ma’had Al Jamiah.

Baca juga: Senat IAIN Sorong Dorong Maba Kembangkan Minat dan Bakat di UKM

Menjelaskan tentang proper yang diajukan, Dr Arsyad mengatakan, ada 3 tahapan program yang telah dan akan dilaksanakan yakni program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.

"Dari hasil konsultasi dengan pak Rektor sekaligus sebagai mentor saya, ada 3 point yang kita jadikan sebagai program jangka pendek, yang rentang waktunya dari Agustus sampai Oktober,”jelasnya.

Sebelumnya dijelaskan bahwa revitalisasi adalah penguatan dari program yang sudah ada.

Meski inovasinya tidak memulai dari nol, tapi menyesuaikan dari program-program yang sudah ada ,sehingga dengan adanya revitalisasi nanti betul-betul bisa berjalan sesuai ketentuan yang ada.

“Alhamdulillah Pak Rektor (Prof Hamzah) sangat respon dengan judul itu, oleh beliau menyampaikan kepada kami untuk menyampaikan dihadapan para pimpinan IAIN Sorong dalam rangka penguatan dari proper itu,” tuturnya.

Halaman
1234