Strategi Peserta PKN II Wujudkan IAIN Sorong Jadi Kampus Peradaban yang Moderat

Penulis: Petrus Bolly Lamak
Editor: Intan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dr H. M Arsyad Ambo Tua, M.Ag

Selain itu sosialisasi juga dilaksanakan kepada orang tua mahasiswa pada momen peringatan Maualid Nabi Muhammad SAW 1445 H yang dilaksanakan di Kampus IAIN Sorong belum lama ini.

Dari sosialisasi itu tercetus untuk membentuk Forum Silaturahmi Orang Tua Mahasanstri.

Setelah 3 program jangka pendek dilaksanakan, untuk program jangka menengah yang rentang waktunya selama 6 bulan, menurut Dr Arsyad, ada 6 hal yang dijadikan program jangka menengah, yakni melakukan invenstarisasi sarana dan prasarana pendukung, penyusunan pedoman penyelenggaran revitalisasi Ma’had Al-Jamiah, penetapan mahasiswa sebagai mahasantri, workshop kurikulum dan launching program proyek perubahan.

Yang membuat wajah Dr Arsyad berbinar-binar bahwa ternyata ada program yang sebelumnya diplotkan masuk di jangka menengah, ternyata dapat dilaksanakan lebih cepat yakni dilaksanakan di jangka pendek yang waktunya antara Agustus-Oktober.

“Ada semacam progres kegiatan itu maju. Jadi tidak menunggu waktu sesuai dengan jadwal yang semestinya kita laksanakan di jangka menengah, karena begitu semangatnya dukungan dari semua pihak, termasuk dari pimpinan IAIN Sorong maupun dukungan dari orang tua mahasantri itu sendiri, yang kita plotkan di jangka menengah, justru kegiatannya dilaksanakan di jangka pendek,”ucap Dr Arsyad.

Adapun program jangka menengah yang dilaksanakan di jangka pendek yakni penyusunan pedoman penyelenggaraan sebagai SOP, inventarisasi terhadap kebutuhan mahasantri, dan penetapan mahasiswa jadi mahasantri , pembentukan forum silatirahmi bagi orang tua mahasantri.

“Tinggal 2 yang tersisa dari jangka menengah, Insya Allah pasca Oktober nanti Insya Allah segera kita tindaklanjuti yaitu secara formal kita launching yang sebenarnya program itu kan sudah jalan, tinggal mau diformalkan. Dan yang ke 2 tentang kurikulum. Kita akan melakukan penguatan melalui kegiatan pelatihan dalam rangka persamaan persepsi dan pandangan tentang apa yang hednak dicapai dalam program ini melalui kurkurikulum,” jelasnya.

“Intinya, saya selaku peserta pada kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Nasional II tahun 2023 ini, mengangkat tema proper saya, “Revitalisasi Ma’had Al Jamiah IAIN Sorong Menjadi Kampus Peradaban yang Moderat,”pungkas dia (Tribunsorong.com/petrus bolly lamak).