TRIBUNSORONG.COM - Nama Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming akhirnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto oleh partai Golkar.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).
Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto dengan gamblang menyebutkan hasil pertemuan yang dilakukan pada Jumat (20/10/2023).
Baca juga: Sosok Almas Tsaqibbirru Re A Mahasiswa UNSA Menang Gugatan di MK, Puji Gibran Rakabuming Inspiratif
"Berdasarkan hasil pertemuan dengan ketua DPD tadi malam, semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal capres RI," kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Sabtu.
Gibran yang adalah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya dikabarkan akan bergabung dengan Golkar demi memuluskan jalannya menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto. Gibran juga dikabarkan telah berpamitan ke Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Jumat (20/10/2023).
Baca juga: ALASAN MK Kabulkan Gugatan Kepala Daerah di Bawah 40 Tahun Bisa Maju Pilpres, Gibran Lolos?
Airlangga pun optimis Gibran Rakabuming bisa membawa kemenangan untuk Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Sebab, dari seluruh Paslon Capres Cawapres lainnya seperti Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar semuanya berusia di atas 50 tahun.
Apalagi kata Airlangga, generasi Z dan milenial setengah dari populasi penduduk di Indonesia yakni 120 juta orang.
Maka diharapkan diusungnya Gibran Rakabuming maka hal ini menjadi momentum untuk memanfaatkan bonus demografi.
“Kita tahu generasi muda merupakan dari generasi milenial dan Z jumlah generasi milenial dan generasi Z ialah 120 juta orang yakni 53 persen. Sehingga kami berharap mas Gibran bisa memanfaatkan bonus demografi yang produktif,” bebernya.
Jalan Gibran menjadi cawapres makin lebar setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membuat putusan soal batas usia calon presiden (capres) dan cawapres adalah 40 tahun sebagai aturan yang inkonstitusional bersyarat sepanjang pernah atau sedang menjabat sebagai kepala daerah.
Artinya, syarat usia 40 tahun untuk mencalonkan diri sebagai capres-cawapres bukan syarat mutlak.
Kini, siapa pun orang yang belum 40 tahun, selama pernah/sedang menjadi kepala daerah atau anggota legislatif, ia bisa maju sebagai capres-cawapres.
Tanggapan Gibran
Meski demikian sejauh ini belum ada pernyataan dari Gibran.
Dilansir dari wartakota.coid, Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo sebelumnya dikabarkan akan bergabung dengan Golkar demi memuluskan jalannya menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto.
Gibran juga dikabarkan telah berpamitan ke Ketua DPP PDI-P Puan Maharani, Jumat (20/10/2023).
Mendadak ke Widya Chandra
Gibran sudah berada di Jakarta sejak kemarin sore. Gibran menyempatkan diri berkunjung menemui Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas pada Sabtu (21/10/2023).
Wali Kota Solo tersebut terlihat tiba di rumah dinas Zulhas yang juga merupakan Menteri Perdagangan RI ini di kawasan Widya Chandra.
Setibanya dilokasi, Gibran dan Zulhas berbicara empat mata.
Selesai berdialog dengan Zulhas, Gibran langsung pamit, Namun belum diketahui ada agenda apa lagi yang akan dihadirinya.
Selain itu, Zulhas juga sebut Prabowo Sudah Kantongi Satu Nama Cawapres.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden koalisi Indonesia maju alias KIM Prabowo Subianto mendadak mendatangi rumah dinas Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023) malam.
Hanya diskusi biasa
Tak hanya Prabowo, turut hadir juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan juga Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
Usai bertemu secara tertutup, Zulhas mengatakan, pihaknya hendak melanjutkan komunikasi dengan partai-partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke luar negeri.
"Saya kan baru pulang dari Tiongkok terus ke Riyadh ya. Baru sampai sore karena baru sore nemenin Pak Presiden, lama nggak ketemu ketua-ketua partai ya komunikasi. Saya bilang ada di sini, ramai-ramai ke mari," kata Zulhas.
Soal penentuan cawapres, Zulhas mengatakan partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) masih terus mematangkan perihal tersebut.
"Ya tentu diskusi, kalau partai-partai kan, PAN usulkan A, si B usulkan ini. Ya sebetulnya sudah ada namanya, sebagian besar menyepakati. Kalau usulan saya misalnya si A keberatan usulan B, ada yang keberatan itu Pak Prabowo sudah tahu sebagian besar, karena (rapat) tertutup waktu itu," kata Zulhas.
Selain itu, Zulhas menambahkan, terkait nama Cawapres sudah ada di kantong Prabowo Subianto.
"Nanti coba ditanyakan kepada Pak Prabowo, sudah dikantongi beliau. Itu ada diterima dan ada tidak diterima gitu. jadi sebetulnya yang disepakati KIM sudah ada namanya di kantong pak Prabowo," imbuhnya
Diketahui, Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) terdiri dari partai parlemen yaitu Partai Gerindra, PAN, Golkar, dan Demokrat, belum menentukan bakal calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 hingga saat ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Golkar Resmi Dukung Gibran Jadi Cawapres Prabowo Subianto"